Breaking News:

Kabar Tokoh

Menristekdikti Ungkap Alasan Pencabutan Gelar Profesor Amien Rais, Adakah Kaitannya dengan Makar?

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengatakan alasan penacabutan gelar profesor kepada Amien Rais.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Dewan Pengarah Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. 

TRIBUNWOW.COM - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengungkapkan alasan pencabutan gelar profesor kepada Dewan Pengarah Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Nasir menjelaskan bahwa pencabutan gelar profesor dari Amien Rais lantaran sudah tidak lagi mengajar di perguruan tinggi.

Diketahui bahwa Amien Rais merupakan satu di antara pengajar Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.

Video Detik-Detik Massa Diduga Perusuh Aksi 22 Mei Turun dari Ambulans di Gondangdia

Nasir memaparkan, jika gelar tersebut sudah tidak diperlukan lagi maka harus dicabut.

"Amien Rais, ya kalau memang dia sudah tidak ngajar ya buat apa profesor untuk dia," ujar Nasir kepada Metro TV, Senin (27/5/2019).

"Jangan untuk gagah-gagahan saja."

"Kalau memang sudah tidak perlu harus dicabut saja," sambungnya.

Terkait itu, Nasir juga menegaskan bahwa pencabutan gelar kepada Amien Rais tak ada kaitannya dengan makar.

Beda Nasib Mustofa Nahrawardaya dan Ulin Yusron, Sama-sama Pernah Berkicau Berikan Informasi Salah

Dirinya mengatakan bahwa pencabutan itu hanya berkiatan dengan masalah akademik.

"Tidak ada kaitannya, makar tidak ada hubungannya pencabutan guru besar dan tidak," kata Nasir.

"Guru besar adalah kaitan akademik," tandasnya.

Simak videonya di sini.

Senada dengan Nasir, Ketua Dewan Guru Besar UKM, Profesor Koentjoro menjelaskan bahwa status guru besar yang melekat pada Amien Rais sudah tidak berlaku lagi.

Koentjoro menuturkan, gelar tersebut hanya berlaku secara akademik saja atau belaku di lingkungan UGM.

"Beliau kan saat ini sudah pensiun, jadi seharusnya jabatan sebagai Guru Besar otomatis juga hilang," kata Koentjoro, dikutip dari Tribun Jogja, Jumat (24/5/2019).

Halaman
12
Tags:
Atta Halilintar dan Aurel HermansyahAtta HalilintarAurel HermansyahYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved