Breaking News:

Pemilu 2019

Wapres Jusuf Kalla: Sesuai Laporan Kepolisian, Kita Pisahkan Pengunjuk Rasa yang Damai dan Perusuh

"Kami hargai paslon 02 yang bawa masalah ini ke MK. Karena ini jalan yang sesuai undang-undang," ujar Kalla.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM/RINA AYU
Wakil presiden Jusuf Kalla dan sejumlah petinggi ormas serta tokoh muslim, melakukan konferensi pers usai silaturahim pasca pemilu 2019, di kediaman dinas Wapres RI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama para tokoh agama dan masyarakat mengadakan pertemuan membahas situasi keamanan dan politik nasional pasca-rekapitulasi hasil Pemilu 2019.

Hasilnya, mereka optimistis situasi politik dan keamanan akan semakin kondusif karena pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah sepakat membawa penolakannya terhadap hasil Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pendiri PAN: Yang Terjadi di Pilpres 2019 seperti Sinetron Tayang Ulang karena Persis Pilpres 2014

"Dalam pembahasan ini ada yang sangat penting. Kami sangat meghargai 2 paslon semua bertekad menyelesaikan soal kita sesuai konstiusi dan undang-undang yang berlaku."

"Jadi kami hargai paslon 02 yang bawa masalah ini ke MK. Karena ini jalan yang sesuai undang-undang," ujar Kalla usai pertemuan di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019) malam.

Oleh karena itu, ia meminta MK menjalankan persidangan secara profesional, transparan, dan independen saat menangani sengketa Pilpres 2019 yang dilayangkan pasangan Prabowo-Sandi.

Ia pun meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi kerusuhan yang terjadi di Jakarta.

Masyarakat diingatkan untuk tak terpancing dan ikut melakukan aksi kerusuhan di jalan.

Ia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya penanganan kerusuhan kepada Polri dan TNI.

Polri dan TNI juga harus bekerja sesuai prosedur hukum.

"Sesuai laporan kepolisian bahwa kita pisahkan antara pengunjuk rasa yang damai dengan perusuh. Karena itu unjuk unjuk rasa yang damai sesuai aturan. Juga ada aturan untuk polisi yang dibantu TNI untuk bertindak tegas," ujar Wapres.

"Pengalaman kami, perusuh punya efek negatif. Tentunya bagi pengunjuk rasa kami harapkan juga menunggu hasil MK. Kita sudah dengar semua itu dan harapkan hasil yang baik. Proses lanjutnya tunggu proses hukum dan proses lainnya. Itu hal pokok," lanjut dia.

Kalla mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

35 Nama Tim Hukum yang Disiapkan TKN Jokowi-Maruf untuk Hadapi Gugatan Sengketa Hasil Pemilu di MK

Pertemuan tersebut membahas situasi keamanan Jakarta yang dilanda kerusuhan usai rekapitulasi hasil Pemilu 2019.

Pertemuan berlangsung pukul 20.30 WIB.

Dalam pertemuan tersebut hadir beberapa tokoh masyarakat dan agama seperti Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD dan Hamdan Zoelva.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Aurel HermansyahAurelAtta HalilintarDokter KandunganYoutuber
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved