Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Warga saat Rusuh Massa di Bawaslu, Temannya Tewas Jadi Korban setelah Ada Banyak Tembakan

Pengakuan warga saat rusuh massa di Bawaslu, Selasa (21/5/2019), ada banyak tembakan dan peluru yang berjatuhan sampai temannya jadi korban tembakan.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Massa bersiap membubarkan diri saat aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. 

Kronologi Ricuh di Bawaslu

Dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Rabu (22/5/2019), sejumlah massa pendemo memenuhi ruas jalan sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memprotes kecurangan yang ada dalam Pemilu 2019.

"Sekitar jam 14.00 WIB dimulai (demo), kemudian saat hampir selesai jam 18.00 WIB, dari pengunjuk rasa bernegoisasi dengan pihak kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

"Jadi kepengen melaksanakan buka puasa kemudian salat magrib dan tarawih di sana." jelas Argo.

Setelah melakukan negosiasi tersebut, massa pertama bisa dibubarkan sekitar pukul 20.30 WIB.

"Jadi kita sepakat, tapi setelah kegiatan tarawih, harus segera kembali," kata Argo.

"Jadi sekitar setengah sembilan lah, itu massa itu persiapan untuk bubar dan jam sembilan sudah bubar dengan aman dan lancar."

Namun setelah massa pertama yang selesai dengan aman dan damai, ada massa kedua yang kemudian menimbulkan kericuhan.

Kaget Mobilnya Hangus dan Rumahnya Digedor Massa, Dharma: Kami Dipaksa Keluar, Diteriaki Macam-macam

Massa kedua tersebut memaksa masuk ke Bawaslu namun digagalkan oleh kepolisian.

"Tiba-tiba pada pukul 23.00 WIB, tiba-tiba ada sekelompok massa yang tiba-tiba datang ke Bawaslu dan dia memaksa untuk masuk ke Bawaslu," jelas Argo.

"Tetapi tidak boleh dari petugas kepolisian dan TNI di sana, kita tidak memperbolehkan sehingga terjadi dorong-mendorong kemudian dari massa itu melakukan lemparan ke petugas di situ," tambahnya.

Kepolisian berhasil mengamankan massa kedua tersebut dan didorong menuju Tanah Abang.

"Berhasil kita dorong sampai ke Tanah Abang kemudian kita bubarkan," jelas Argo.

Dijelaskan pula oleh Argo, saat massa kedua membuat kericuhan, ada pula insiden pembakaran mobil di sekitar Asrama Brimob.

"Kemudian sisi lain juga ternyata di Petamburan ada pembakaran mobil jadi lokasinya di depan asrama, jadi di depan asrama ada beberapa mobil yang terparkir dan kemudian dibakar, ini masih kita dalami kita selidiki," tegasnya.

WOW TODAY:

 (TribunWow.com)

Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved