Ramadan dan Idul Fitri
Kurangi Berat Badanmu pada Puasa Kali Ini dengan Melakukan Beberapa Langkah Mudah Berikut
Di sisi lain, puasa Ramadan juga bisa menjadi kesempatan sempurna untuk awal sehat baru yang dibutuhkan tubuhmu.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Berbuka puasalah dengan kurma, karena kurma merupakan sumber gula yang dibutuhkan tubuh setelah puasa.
Kemudian, pilihlah sup dalam porsi kecil, seperti sup sayur dan hindari sup berbasis krim.
Lengkapi dengan salad sayuran campuran dan batasi jumlah minyak zaitun yang terkandung dalam sausnya sebatas 1-2 sendok teh.
Lewati makanan pembuka yang kaya karbohidrat.
• Tanya Pak Ustaz: Apakah BAB Mengeluarklan Darah Dapat Membatalkan Puasa?
Selesai dengan makanan pembuka, penting untuk segera beristirahat.
Namun berikan jeda beberapa saat agar sistem pencernaan dapat mengolah makanan yang baru saja kamu telan dengan baik.
Atau kamu juga bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki singkat.
Pilihlah dengan bijak makanan yang kamu konsumsi, dan hindari hidangan yang digoreng, pastikan itu seimbang dengan karbohidrat dan protein, dan yang paling penting kendalikan porsi makanmu.
Jangan lewatkan Sahur
Memang benar bahwa "jam makan" kamu sangat terbatas pada saat berpuasa, tetapi ini bukan alasan untukmu tidak makan sahur.
Melewatkan sahur akan membuat kamu merasa lebih lapar selama seharian dan nantinya kamu akan makan terlalu banyak saat berbuka puasa.
• Tanya Pak Ustaz: Bolehkah Berpuasa dalam Keadaan Junub akibat Belum Mandi Wajib karena Cuaca Dingin?
Batasi garam selama Suhur
Ketika memilih menu sahur kamu, pastikan kurangi penggunaan garam untuk menghindari rasa haus selama berpuasa.
Makanan saat sahur juga harus terdiri dari karbohidrat kompleks seperti pada roti gandum, bukan roti putih, dan harus mengandung sumber protein yang baik seperti yang terkandung pada keju atau telur.
Kombinasi ini akan memastikan kamu memiliki tingkat glukosa yang stabil dalam darah sehingga tidak merasa lapar selama berpuasa seharian.