Terkini Daerah
Terbukti Sugeng Tak Bunuh Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang, Asal Usul Tulisan Wasiat Terungkap
Hasil autopsi kepolisian menemukan fakta baru bahwa wanita korban mutilasi di Malang tidak dibunuh oleh terduga pelaku. Ini penyebab kematiannya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Menurut keterangan Frans Barung, tulisan tersebut dibuat Sugeng saat menunggui korban yang saat itu sudah meninggal dunia.
“Pelaku menunggui almarhumah kemudian dia menulis surat di secarik kertas dan di tembok. Itu saat almarhum sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk mengungkapkan kasus mutilasi ini, Polres Malang dan Polda Jatim terus melakukan pemeriksaan termasuk memeriksa kondisi kejiwaan terduga pelaku.
“Kalau terbukti gila maka kami melepaskan karena tidak ada hukum yang bisa menjerat orang gila. Tapi kalau tidak, mungkin bisa dikenakan pasal atas perusakan tubuh korban,” tandas Frans Barung.
• Istri di Bengkalis Sewa Pembunuh Bayaran Rp 10 Juta Buat Habisi Nyawa Suami, Terungkap dari Kain Lap

Sugeng Akui Mutilasi Korban
Dikutip dari channel YouTube TribunSolo Official, Kamis (16/5/2019), Sugeng mengaku bahwa ajakannya pada korban lantaran berniat untuk menyetubuhi korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Sugeng dalam sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial.
"Iku sopo wong wedok iku ( itu siapa perempuan itu)," tanya perekam video.
"Londo, kulo tingali mripate coklat bening ( Orang bule, saya lihat matanya coklat bening)," kata Sugeng.
"Nek namine mboten sumerep ( kalau namanya aku tidak tahu)," katanya lagi.
Saat ditanya bagaimana korban dibunuh, Sugeng dengan tegas mengaku bahwa ia tidak membunuh korban.
"Oh mboten kulo cekik kok (tidak saya cekik)," kata Sugeng kemudian.
Dalam rekaman itu, Sugeng juga menjelaskan bahwa ia mengurungkan niatnya menyetubuhi korban lantaran tahu korban sedang mentruasi.
"Tidur sama saya, belum (berhubungan badan) karena ada darah di kemaluannya," ujarnya.
• Sosok Sugeng, Pria Pemutilasi Wanita di Pasar Besar Malang, Dikenal Negatif dan Pernah Aniaya Istri
Dalam video pengakuan tersebut, Sugeng juga menjelaskan bahwa korban sempat mengeluh dan menangis padanya.