Terkini Daerah
Sosok Sugeng, Pria Pemutilasi Wanita di Pasar Besar Malang, Dikenal Negatif dan Pernah Aniaya Istri
Video pengakuan terduga pelaku mutilasi jasad wanita di Pasar Besar Kota Malang. Pelaku mengaku diminta membunuh karena korban tak kuat sakit.
Editor: Lailatun Niqmah
"Oh mboten kulo cekik kok (tidak saya cekik)," kata Sugeng kemudian.
• Kronologi Penangkapan Terduga Pelaku Mutilasi di Malang, Bermula Niat Iseng Polisi Panggil Sugeng
Sugeng menjelaskan bahwa niatnya bersetubuh dengan korban diurungkan setelah tahu korban sedang mentruasi.
"Tidur sama saya, belum (berhubungan badan) karena ada darah di kemaluannya," ujarnya.
Dalam video pengakuan tersebut, Sugeng juga menjelaskan bahwa korban sempat mengeluh dan menangis padanya.
"(Mengeluh soal kemaluannya) loro mas loro (sakit mas, sakit)," kata Sugeng menceritakan.
Ia juga menjelaskan bahwa ia memutilasi korban lantaran permintan korban sendiri.
"Sing ngongkon larena niku, 'aku wis rakuat mas, mending panjenengan pateni yo mati' (dia yang minta, 'aku sudah tidak kuat mas, mending kamu bunuh biar mati," kata Sugeng.
Dijelaskan oleh Sugeng, ia mengakui telah memutilasi korban, namun ia tidak membunuh korban lantar korban sudah meninggal dunia terlebih dahulu.
"Sakwontene ngangge gunting, wong niku mpun sedo, mpun mati, jalukane larena (seadanya pakai gunting, orang itu korban sudah meninggal, jadi permintaan korban)," jelas Sugeng.
• TKN Komentari Kasus Eggi Sudjana yang Dituding sebagai Bentuk Kepentingan Kekuasaan untuk Membungkam
Awal Kenalan dengan Korban
Sementara itu, dikutip dari SuryaMalang.com, Sugeng mengaku berkenalan dengan korban di depan Klenteng Eng An Kiong, Sabtu (11/5/2019).
Setelah perkenalan itu, korban dibawanya ke Pasar Besar sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu Sugeng mengaku bahwa korban sedang sakit.
"Menurut kesaksian yang bersangkutan, nama korban itu 'Maluku'. Entah itu nama korban, atau tempat tinggal korban, tapi yang bersangkutan hanya menyebut itu," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri dikutip dari SuryaMalang.com.
Tak lama, sekitar pukul 17.00 WIB korban meninggal dunia di Pasar Besar.