Breaking News:

Pemilu 2019

Komentar Perludem soal Prabowo yang akan Tolak Penghitungan Suara: Tantangan Bagi KPU

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini komentari terkait sikap Prabowo Subianto yang menyatakan akan tolak penghitungan suara KPU.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait perolehan suara di exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini memberi komentar terkait sikap capres 02, Prabowo Subianto yang menyatakan akan menolak penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Titi, penolakan penghitungan suara oleh kubu 02 tersebut menjadi tantangan bagi KPU.

"Tantangan bagi KPU untuk menjalankan pemilu yang ada secara profesional dan berintegritas," ujar Titi seperti dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, Rabu (15/5/2019).

"Meskipun keabsahan pemilu tidak bergantung pada pengakuan atau penerimaan peserta pemilu, tetapi tetap saja mereka harus menunjukkan kinerja mereka yang paling baik dan profesional, terbaik dan berintegritas," sambungnya.

Prabowo akan Tolak Penghitungan Suara KPU, TKN Jokowi-Maruf: Sama Saja Musuhi dan Khianati Rakyat

Titi mengatakan jika ada pihak yang keberatan terhadap hasil pemilu, sesuai aturan undang-undang pemilu, pihak tersebut bisa menempuh jalur hukum.

"Kerangka UU Pemilu kita mengatur para pihak yang keberatan terhadap hasil pemilu bisa menempuh langkah-langkah hukum untuk mengajukan upaya hukum," kata Titi.

"Karena jangan sampai kemudian penolakan lalu juga keberatan itu tidak dipahami secara tidak proposional oleh publik, sehingga ada benturan ataupun keterbelahan di masyarakat."

"Itu tidak produktif atau bisa dibilang kontraproduktif bagi proses demokrasi kita," tandasnya.

Prabowo Mengaku Tak Ada Ambisi Pribadi Jadi Presiden: Kalau Ditanya, Saya Inginnya Istirahat

Diberitakan sebelumnya, Prabowo sempat menyatakan sikap akan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019.

Hal tersebut seperti disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Prabowo menegaskan, dirinya akan menolak hasil pemilu, karena masih adanya kecurangan-kecurangan yang ditemukan.

"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," tegas Prabowo.

Ketua DPR Bambang Soesatyo: Menolak Pemilu Berarti Menolak Hasil Pilpres dan Pileg

Calon Presiden 02, Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara oleh KPU, Selasa (14/5/2019).
Calon Presiden 02, Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara oleh KPU, Selasa (14/5/2019). (Capture YouTube Gerindra TV)

Prabowo menyebutkan, dirinya sebenarnya masih menaruh harapan pada kejujuran KPU.

"Kami masih menaruh secercah harapan. Kami mengimbau insan-insan di KPU, kami mengimbau kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu, kau yang harus memutuskan," kata Prabowo.

"Kau yang harus memilih, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia, atau meneruskan kebohongan, ketidak adilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia. Kami masih menaruh harapan kepadamu," imbuh dia.

Tim IT BPN Sebut Hasil Scanning di Situs KPU Merupakan Editan Gambar dari Photoshop

Tanggapan KPU soal Kubu 02 Tak Ungkapkan Data saat Rapat Rekapitulasi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved