Kasus Terorisme
Ditangkap Densus 88 Antiteror, Terduga Teroris di Grobogan Menjerit Kepanasan
Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang pria berinisial AH (26) di rumah kontrakannya yang ada di Grobogan, Jawa Tengah.
Editor: Lailatun Niqmah
Dijelaskan Lilik, sebagai warga pendatang, AH begitu cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Begitu juga dengan istri AH yang berprofesi sebagai pengajar agama di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Dempet, Demak, Jateng.
"Keluarga ini meninggalkan kesan yang baik dengan warga. Kalau bekerja istrinya diantar sendiri mengendarai motor, terkadang dijemput temannya sesama guru agama di Ponpes. Kami tak menyangka aja AH sampai ditangkap Densus 88," katanya.
Gonta-ganti nomor ponsel dan berpindah kontrakan
Selama menetap di Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan, AH (26) ternyata berpindah-berpindah tempat kontrakan.
Sebelum mengontrak di RT 2 RW 3, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan, AH (26) terlebih dahulu mengontrak di RT 7 RW 3, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan.
"HP-nya gonta-ganti nomor. Dulu AH tinggal di RT 7 sekarang di RT 2. di RT 2 sudah 4 bulan dan RT 7 juga 4 bulan," terang Kepala Desa Godong, Zaenal Arifin, Selasa (14/5/2019).
• Reaksi TKN Jokowi-Maruf hingga KPU soal Sikap Prabowo yang akan Tolak Hasil Penghitungan Suara
Tokoh masyarakat Kecamatan Godong Mahmudi menyampaikan, selama ini AH dan istrinya belum bisa menunjukkan dokumen resmi pernikahan.
"Jadi hanya nikah siri yang resmi secara agama. Belum bisa menunjukkan dokumen resmi pernikahan," kata Mahmudi.
Lilik Marsudi menambahkan, saat pertama kali menetap di RT 2, AH tak juga melaporkan identitas kependudukan kepada dirinya.
Sampai akhirnya Lilik berupaya datang sendiri ke kontrakan AH untuk mempertanyakan hal itu.
• Berada di Barisan Prabowo Lima Tahun Lalu, Ali Ngabalin Mengaku Dulu Menggunakan Akal Sehat
"Identitas kependudukan sudah dilaporkan, hanya dokumen KK dan Surat Nikah belum diserahkan. Keduanya memang sudah menikah tapi sepertinya nikah siri," sambung Lilik.
Dijelaskan Lilik, bagi warga desa yang aktif mengikuti kegiatan di masjid tentunya sudah tak asing lagi dengan sosok AH.
Rutinitas AH yang lebih sering ke masjid inilah yang membuatnya begitu dikenal di kalangan warga.
"AH akhirnya pindah kontrakan ke rumah Pak Nur Kholik. Keduanya kenal dekat karena sama-sama aktif di masjid," ujarnya. (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)
WOW TODAY: