Breaking News:

Kabar Tokoh

Soal Ucapannya akan Diskualifikasi Jokowi-Maruf, Kivlan Zen: Siapa Pun yang Halangi, Kita Lawan

Kivlan Zen angkat bicara terkait ucapannya yang akan mendiskualifikasi paslon 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribunnews.com/Yurike Budiman
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen angkat bicara terkait ucapannya yang akan mendiskualifikasi paslon 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Hal itu disampaikan Kivlan Zen melalui acara Aiman di Kompas TV, Senin (14/5/2019).

Mulanya pembawa acara Aiman menyinggung soal ucapan Kivlan Zen yang beredar di media sosial terkait pernyataanya yang akan mendiskualifikasi Jokowi-Ma'ruf karena diduga melakukan kecurangan.

"Menyatakan bahwa 'tanggal 9 kita akan merdeka, kita akan mendatangai Bawaslu, KPU untuk mendiskualifikasi pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf, dan siapa pun yang menghalangi kita akan kita lawan'," ujar pembawa acara menirukan ucapan Kivlan Zen.

"Tidakkah kemudian itu dianggap sebagai sebuah pelanggaran hukum?" tanyanya kemudian.

TKN Klaim Suara Jokowi-Maruf Capai 80 Juta, BPN Prabowo-Sandi: Bisa Dibayangkan Tidak?

Mendengar pertanyaan itu, Kivlan Zen justru tampak mempertanyakan mengapa tindakannya dianggap melawan hukum.

Terkait dugaannya soal adanya kecurangan pada pilpres kali ini, Kivlan Zen mengatakan untuk itu dirinya menempuh jalur hukum melalui KPU dan Bawaslu.

"Masak melanggar hukum? Katanya kalau kita merasa tidak mendapatkan keadilan, kita melalui jalur hukum, ya ke KPU dan Bawaslu," kata Kivlan Zen.

"Nah kita datang ke KPU masak melanggar hukum."

"Ya kita katakan kita merdeka, merdeka kita di sana bahwa selama ini kita menyampaikan pendapat tidak bisa, dihalang-halangi, ya to."

"Sekarang kita menyampaikan, kita kan merdeka, kita menyampaikan pendapat sama Bawaslu sama KPU, itu merdekanya," sambungnya.

TKN Klaim Suara Jokowi-Maruf Capai 80 Juta, BPN Prabowo-Sandi: Bisa Dibayangkan Tidak?

Pemaparan tersebut tampak langsung ditanggapi oleh pembawa acara.

"Siapa pun yang menghalangi akan kita lawan?" timpal pembawa acara.

Dengan tegas Kivlan Zen menyatakan akan memberi perlawanan jika ada yang menghalangi mereka.

Dijelaskannya, perlawanan yang dilakukan bukan berarti melawan dengan menggunakan senjata atau benda keras lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved