Terkini Daerah
Mayat Wanita Ditemukan Bersama Adiknya dalam Kondisi Telanjang, Suami Korban Sempat Tutupi Kematian
Mayat seorang wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ditemukan di dalam kamarnya.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
“Karena suami korban dan adik korban diketahui alami sakit kejiwaan dan hilang ingatan maka kami bawa ke rumah sakit,” ucap Deddy, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Kronologi Penemuan Mayat Korban
Mayat Sri Murniati pertama kali ditemukan saatkeponakan korban, Puryono (41) datang ke kediaman Sri Murniati untuk menjenguk korban.
Keterangan tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan saat dikonfirmasi pada Senin (13/5/2019).
"Ketika keponakannya datang, tidak ada respons dari dalam rumahnya dan dia (Puryono) mencium bau busuk dari area dalam," kata Deddy, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
• Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita di Dalam Kamar, Terkunci Bersama Adiknya hingga Dugaan Sakit
Mencium bau tak sedap dari kediaman tantenya tersebut, Puryono kemudian mendatangi Ketua RW setempat dan mengajak para warga untuk menuju kediaman korban.
Puryono dan sejumlah warga kemudian terpaksa mencongkel pintu kamar korban menggunakan linggis serta mendobraknya agar dapat terbuka.

Saat itulah, Puryono serta para warga menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa dan jasadnya sudah menghitam serta membusuk dan mengering layaknya dibiarkan meninggal selama berhari-hari.
"Ketika berhasil didobrak, korban ditemukan sudah meninggal dan mulai membusuk. Diduga tewas sejak satu minggu yang lalu," sebutnya.
• Seorang Wanita Panggilan Ditemukan Tewas di Apartemen Tangerang, Sempat Kirim Pesan ke Pacarnya
Kepada pihak kepolisian, Puryono menyebutkan bahwa korban memang mengidap penyakit gula yang sudah akut selama bertahun-tahun.
Tanti, tetangga di kediaman korban menyebutkan bahwa ia kerap mendengar korban berteriak-teriak semasa hidupnya.
Namun ia tak tahu menahu terkait alasan Sri Murniati berteriak.
"Ini kan korban sakit gula, jadi dia suka teriak-teriak ke suaminya. Gak ada yang tahu teriak-teriak karena apa, suaminya ngamuk terus," jelas Tanti, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Lebih lanjut, Azizah mengaku bahwa terakhir kali ia bertemu dengan korban pada sekitar tiga bulan yang lalu.
Saat itu korban baru saja kembali dari rumah sakit.
“Iya sudah tiga bulan yang lalu enggak ketemu lagi, terakhir ketemu dia itu baru pulang berobat penyakit gulanya. Saya lihat dia sudah lemas dan memang kukunya panjang-panjang setelah itu sudah tidak pernah ketemu lagi,” ungkap Azizah, seperti dilansir oleh Kompas.com.
(TribunWow.com/Laila Zakiyya)
Lihat video selengkapnya di sini:
WOW TODAY: