Breaking News:

Terkini Daerah

Mayat Wanita Ditemukan Bersama Adiknya dalam Kondisi Telanjang, Suami Korban Sempat Tutupi Kematian

Mayat seorang wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ditemukan di dalam kamarnya.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNWOW.COM - Mayat Sri Murniati (55), seorang wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ditemukan di dalam kamarnya yang terletak di kawasan Perumahan Griya Limbah, Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Menurut keterangan Azizah, seorang saksi yang juga merupakan warga setempat, korban pada saat itu ditemukan di dalam kamarnya bersama dengan A, adik korban.

Pada saat ditemukan, adik korban diketahui dalam keadaan tak mengenakan busana.

Ia diketahui mengidap gangguan jiwa.

“Adiknya masih hidup di dalam kamar di samping mayat sudah dalam posisi diam saja tanpa busana,” terang Azizah saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin (13/5/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (14/5/2019).

Ditikam saat Duel Perebutkan Janda Tiga Anak, Andrew Sempat Video Call sebelum Tewas: Tolong Aku

Rumah korban, SM, di Perumahan Griya Permai, Depok, Senin (13/5/2019). SM ditemukan membusuk di dalam rumahnya.
Rumah korban, SM, di Perumahan Griya Permai, Depok, Senin (13/5/2019). SM ditemukan membusuk di dalam rumahnya. (KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA)

Suami Korban Sempat Menutupi Kematian Istrinya

Sempat terjadi cekcok saat para warga hendak membawa jasad korban ke luar ruangan.

Percekcokan tersebut terjadi lantaran suami korban, Aladin, yang diketahui juga mengidap gangguan jiwa melarang proses evakuasi terhadap korban.

Bahkan Aladin menyebut bahwa istrinya sedang berada di kampung halamannya.

“Suaminya bilang kalau istrinya lagi pulang kampung mbak terus melarang kami buat masuk, ternyata pas kita periksa di kamar-kamarnya ternyata ada di kamar depan,” jelas Azizah kemudian.

Hasil Otopsi Korban Mutilasi Vera Oktaria, Tak Ada Hubungan Badan sebelum Dibunuh

Suami korban juga sempat memberontak ketika jasad istrinya hendak dibawa oleh petugas dinas sosial dan para warga untuk dievakuasi.

"Pas kami mau masuk dia (Aladdin) ngamuk, semuanya dihalang-halangi sampai harus ditenangkan warga," sebut Ibu Joko, seorang warga yang hadir pada saat proses evakuasi, seperti dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Aladdin (tengah) diamankan petugas karena mengamuk ketika jenazah istriny hendak dievakuasi.
Aladdin (tengah) diamankan petugas karena mengamuk ketika jenazah istriny hendak dievakuasi. (Tribun Jakarta - Istimewa/Dok Polresta Depok)

Oleh karena itu, terpaksa diberikan dua suntikan yang berisikan obat bius kepada suami korban itu.

"Sampai disuntik bius dua kali, jadi dipegangin dulu badannya baru setelah itu disuntik. Karena dia ngamuk terus," terangnya saat ditemui di depan kediaman korban.

Ayah Jual Putrinya untuk Dibunuh dan Anggota Tubuhnya Digunakan untuk Ritual agar Cepat Kaya

Kompol Deddy menerangkan, suami dan adik korban yang mengalami gangguan jiwa kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mahdi Bogor untuk melaksanakan pemeriksaan kejiawaan lebih lanjut.

“Karena suami korban dan adik korban diketahui alami sakit kejiwaan dan hilang ingatan maka kami bawa ke rumah sakit,” ucap Deddy, seperti dilansir oleh Kompas.com.

Kronologi Penemuan Mayat Korban

Mayat Sri Murniati pertama kali ditemukan saatkeponakan korban, Puryono (41) datang ke kediaman Sri Murniati untuk menjenguk korban.

Keterangan tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan saat dikonfirmasi pada Senin (13/5/2019).

"Ketika keponakannya datang, tidak ada respons dari dalam rumahnya dan dia (Puryono) mencium bau busuk dari area dalam," kata Deddy, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita di Dalam Kamar, Terkunci Bersama Adiknya hingga Dugaan Sakit

Mencium bau tak sedap dari kediaman tantenya tersebut, Puryono kemudian mendatangi Ketua RW setempat dan mengajak para warga untuk menuju kediaman korban.

Puryono dan sejumlah warga kemudian terpaksa mencongkel pintu kamar korban menggunakan linggis serta mendobraknya agar dapat terbuka.

Korban ketika ditemukan mulai membusuk didalam kamarnya.
Korban ketika ditemukan mulai membusuk didalam kamarnya. (Tribun Jakarta - Istimewa/Dok Polresta Depok)

Saat itulah, Puryono serta para warga menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa dan  jasadnya sudah menghitam serta membusuk dan mengering layaknya dibiarkan meninggal selama berhari-hari.

"Ketika berhasil didobrak, korban ditemukan sudah meninggal dan mulai membusuk. Diduga tewas sejak satu minggu yang lalu," sebutnya.

Seorang Wanita Panggilan Ditemukan Tewas di Apartemen Tangerang, Sempat Kirim Pesan ke Pacarnya

Kepada pihak kepolisian, Puryono menyebutkan bahwa korban memang mengidap penyakit gula yang sudah akut selama bertahun-tahun.

Tanti, tetangga di kediaman korban menyebutkan bahwa ia kerap mendengar korban berteriak-teriak semasa hidupnya.

Namun ia tak tahu menahu terkait alasan Sri Murniati berteriak.

"Ini kan korban sakit gula, jadi dia suka teriak-teriak ke suaminya. Gak ada yang tahu teriak-teriak karena apa, suaminya ngamuk terus," jelas Tanti, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Lebih lanjut, Azizah mengaku bahwa terakhir kali ia bertemu dengan korban pada sekitar tiga bulan yang lalu.

Saat itu korban baru saja kembali dari rumah sakit.

“Iya sudah tiga bulan yang lalu enggak ketemu lagi, terakhir ketemu dia itu baru pulang berobat penyakit gulanya. Saya lihat dia sudah lemas dan memang kukunya panjang-panjang setelah itu sudah tidak pernah ketemu lagi,” ungkap Azizah, seperti dilansir oleh Kompas.com.

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Lihat video selengkapnya di sini:

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved