Terkini Internasional
Ayah Jual Putrinya untuk Dibunuh dan Anggota Tubuhnya Digunakan untuk Ritual agar Cepat Kaya
"Anak tersebut lantas dibunuh sehingga bagian tubuhnya dapat digunakan dala ramuan untuk membuat kaya," kata polisi, Sabtu (11/5/2019).
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria Tanzania, Afrika menjual putrinya yang berusia 6 tahun untuk dibunuh lalu tubuhnya digunakan sebagai ritual agar cepat kaya.
Seorang pria Tanzania telah ditangkap karena menjual putrinya tersebut seharga $ 2.000 (Rp 28,6 juta) pada seorang pengusaha.
"Anak tersebut lantas dibunuh sehingga bagian tubuhnya dapat digunakan dala ramuan untuk membuat kaya," kata polisi, Sabtu (11/5/2019).
Sebuah pernyataan polisi mengatakan bahwa anak itu,
Seperti dikutip TribunWow dari laman SCMP, Minggu (12/5/2019), gadis kecil yang diidentifikasi bernama Rose Japhet itu terbunuh minggu lalu dan jenazahnya ditemukan di distrik barat daya Mbeya.
• Kronologi Seorang Petani Balas Gigitan Ular dengan Menggigitnya Kembali hingga Keduanya Tewas
Mbeya merupakan suatu wilayah di Tanzania yang telah terjadi serentetan pembunuhan anak-anak demi ritual magis penduduk lokal.
"Mayat itu ditemukan dalam keadaaan terpenggal dan kaki kanannya telah dipotong," kata polisi dalam pernyataan tertulis itu.
Polisi juga menambahkan bahwa kakinya ditemukan terkubur di dekatnya.
Menurut petugas kepolisian motif pembunuhan bocah tersebut adalah uang, sang ayah menjual putrinya pada seorang pengusaha.
"Motif dari pembunuhan ini adalah uang. Sang ayah menjual putrinya ke seorang pengusaha dengan harga lima juta shilling (Rp 28,6 juta), lantas ia dibunuh dan kaki kanannya dipotong."
Pengusaha yang membeli anak itu juga telah ditangkap.
Ia bermaksus untuk memberikan kaki kanan anak itu pada seorang dukun sehingga ia membuat ramuan yang akan membuatnya kaya," kata pernyataan itu.
Pengusaha itu mengakui keterlibatannya dan polisi masih memburu dukun itu.
Sebagai informasi, wilayah Mbeya berada di dekat wilayah Njombe, tempat sedikitnya 10 anak berusia antara dua hingga 10 tahun ditemukan tewas pada Januari lalu.
• Ditinggal sang Ayah di Dalam Mobil, Balita 16 Bulan Tewas karena Kepanasan
Dilaporkan oleh media lokal, anak-anak tersebut merupakan korban dari pembunuhan untuk ritual cepat kaya.
PBB mengutuk kejadian pembunuhan massal pada saat itu.
Pembunuhan semacam itu tidak biasa di Tanzania.
Di negara ini orang albino sering diculik dan bagian tubuh mereka dipotong untuk digunakan sebagai mantra dan ramuan magis dengan kepercayaan bahwa mereka bisa membawa kekayaan dan keberuntungan.
(TribunWow.com/Ekarista)
WOW TODAY: