Ungkap Pertemuannya dengan Pejabat, Fahri Hamzah: Suruh KPU dan Bawaslu Itu Ngomong Lebih Banyak

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengungkapkan pertemuannya dengan seorang pejabat.

Fahri menuturkan dalam pertemuan itu, ia meminta tolong kepada pejabat terkait penyelanggaraan Pilpres 2019.

Hal itu dikemukakan Fahri melalui acara Satu Meja The Forum di Kompas TV, Minggu (12/5/2019).

Mulanya Fahri mengatakan bahwa dalam demokrasi timbul dari adanya berbagai konflik yang ada.

• Pertanyakan Kasus Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah: Negara Bisnis Apa dengan Kebohongan Orang?

Untuk itu diperlukan adanya prosedur untuk mengatasi konflik dan perbedaan pendapat.

Kemudan, Fahri menyinggung soal keadaan saat ini yang diketahui sedang dalam masa menunggu hasil keputusan, siapa yang akan menjadi pemimpin bangsa nantinya.

Terkait itu, ia lantas memberikan penilaiannya mengenai masih ada yang merasa tidak puas atas proses rekapitulasi suara pada Pilpres 2019.

"Di situ ada proses yang menyisakan ketidakpuasan, ada konflik yang berlanjut bahwa proses ini dianggap tidak boleh kita mengatakan 'ini kita terima saja'," papar Fahri.

"Jadi orang yang menerima seolah-olah sistem sudah perfect dan kita tidur, itu naif pada kenyataanya dan itu yang mengantarkan kita pada ledakan bom waktu di depan," sambungnya.

Untuk itu, Fahri mengatakan harus ada langkah antisipasinya.

• Fahri Hamzah Bahas Gaji yang Diterima oleh Menkopolhukam yang akan Bentuk Tim Hukum Nasional

Sebab, ada kemungkinan yang menilai bahwa pemerintah memiliki kekuasaan penuh atas proses pemilu melalui prosedur yang ada.

Namun, menurutnya ada pula yang mungkin menilai bahwa penyelenggara pemilu tidak mampu menggelar dengan baik.

Menurut Fahri, bahkan ada kecenderungan, penyelenggara pemilu tidak cakap dan dianggap bersama pemerintah.

"Biar saja pikiran itu, maksud saya waktu itu," kata Fahri.

Lantas Fahri membeberkan pertemuannya dengan seorang pejabat yang sempat bertemu dengannya.

"Saya ditemui oleh pejabat, dia mengatakan 'tolonglah, kami enggak mungkin konspirasi'," jelas Fahri.

"Saya bilang gini, tolong Anda suruh KPU dan Bawaslu itu ngomong lebih banyak, dia harus jelaskan kepada rakyat bahwa dia tidak curang, dia harus puaskan."

"Yang kedua saya bilang, pemerintah jangan sering itu puji-puji itu Bawaslu dan KPU."

"Karena itu membuat nanti seolah-olah dia (ada) keberpihakan gitu," tandasnya.

• Wiranto Mau Bentuk Tim Pengkaji untuk Awasi Ucapan Tokoh, Fahri Hamzah: Semacam Kecemasan

Simak videonya dari 1.18: