Breaking News:

Tips Kesehatan

Bisa Jadi Bahaya, Ini 9 Alasan Mengapa Anda Bisa Memar Tiba-Tiba

Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa Anda mudah memar, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk itu.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Enkimd.com
Ilustrasi mudah mengalami memar 

Apakah Anda menderita asma, COPD, eksim, atau radang sendi ?

Memar yang kerap Anda alami mungkin merupakan tanda bahwa Anda mengonsumsi kortikosteroid, pengobatan umum untuk penyakit ini dan penyakit lainnya.

Jika Anda menggunakan inhaler, minum pil, atau menggunakan versi topikal dari obat antiinflamasi yang kuat ini, maka memar adalah efek samping yang umum.

Penggunaan jangka panjang, terutama pada dosis yang lebih kuat, dapat menyebabkan penipisan kulit.

Jika memar menjadi masalah, bicarakan dengan dokter apakah Anda harus tetap menggunakan rejimen obat Anda atau bisa beralih ke obat lain.

6. Jumlah trombosit darah Anda rendah

Jika memar kerap muncul tanpa alasan, itu bisa menandakan bahwaAnda dilahirkan dengan kelainan trombosit.
Trombosit sangat penting karena membantu membentuk gumpalan untuk memperlambat atau menghentikan pendarahan.

“Anda dapat memiliki jumlah trombosit yang tidak mencukupi, atau trombosit Anda tidak bekerja secara normal,” kata Dr. Ragni.

Ini jarang terjadi, tetapi wanita hamil dapat mengalami trombositopenia, kondisi trombosit yang rendah, dan salah satu tanda pertama bisa berupa memar.

"Itu adalah jenis hal yang dapat membantu hematologi Anda memilah," katanya.

7. Anda memiliki gangguan pendarahan

Memar dalam dan dari diri sendiri mungkin bukan masalah besar.

Tetapi ketika disertai dengan gejala lain, seperti mimisan, menstruasi yang berat, atau pendarahan yang berlebihan setelah operasi, maka Anda mungkin mencurigai sesuatu yang lebih dari sekadar memar yang tidak disengaja.
Gangguan perdarahan yang paling umum, disebut penyakit von Willebrand, yaitu kondisi genetik yang disebabkan oleh protein pembekuan yang hilang atau rusak, menurut National Hemophilia Foundation.

Ini terjadi pada hingga 1 persen dari populasi manusia.

Orang dengan gangguan pendarahan memerlukan perawatan khusus, dimulai dengan evaluasi menyeluruh oleh ahli hematologi.

Halaman
1234
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved