Breaking News:

Terkini Daerah

Viral, Ditemukan Mayat Lelaki di Bawah Underpass Bali, Keluarga Merasa Janggal Lihat Kondisi Korban

Sesosok mayat berjenis kelamin lelaki ditemukan tak bernyawa di bawah jalan Underpass sisi barat patung Ngurah Raii Tuban, Kamis (9/5/2019.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribun Bali/Istimewa
Korban Tewas ditemukan Setengah Telanjang di Underpass Ngurah Rai, Korban beradadi Roda Depan Sebelah Kanan 

TRIBUNWOW.COM - Sesosok mayat berjenis kelamin lelaki ditemukan tak bernyawa di bawah jalan Underpass sisi barat patung Ngurah Rai Tuban, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Kamis (9/5/2019).

Kabar penemuan mayat tersebut kemudian menjadi viral di media sosial Facebook lantaran pada saat ditemukan, korban dalam keadaan setengah telanjang dengan darah yang mengucur deras hingga ke aspal.

Mayat lelaki tersebut kemudian diketahui merupakan Mario Jerry Loba (23), seorang mahasiswa yang berasal dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Mengenai kejadian yang menewaskan Mario, pihak keluarga memberikan pernyataannya.

Kabur seusai Aniaya sang Ayah, Pria di Kalbar Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Sawit

 

Korban Tewas Setengah Telanjang di Underpass Ngurah Rai, Korban di Roda Depan Sebelah Kanan
Korban Tewas Setengah Telanjang di Underpass Ngurah Rai, Korban di Roda Depan Sebelah Kanan (Tribun Bali/Istimewa)

Bibi korban menyebut bahwa pihak keluarga merasa janggal dengan kondisi korban saat pertama kali ditemukan di bawah jalan underpass tersebut.

Korban ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dan dalam posisi telungkup.

Ia mengenakan kaus singlet hitam dan jaket kain warna hitam lengan panjang yang kondisinya pada saat ditemukan sudah robek.

Celana dalam abu-abu yang dikenakannya melorot sampe bawah lutut, sementara celana kain pendek abu-abunya melorot sampai mata kaki.

Kepala korban terluka sampai mengucurkan darah, sementara sikunya diketahui patah serta sejumlah bagian tubuhnya mendapatkan luka bekas seretan.

Viral di Facebook Video Ibu Tunjukkan Ikan yang Dimakan Ternyata Penuh Ulat, Anak juga Sempat Santap

Namun motor matic jenis Vario yang dikendarai korban secara fisik kondisinya masih dapat dikatakan mulus.

"Kami di sini heran, kenapa kondisinya telanjang dan juga saat ngurus motor, kondisinya masih baik kok, gak terlalu hancur. Padahal terseret sampai 400 meter katanya," sebut Yustina, bibi korban, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Bali, Jumat (10/5/2019).

Korban diketahui sedang liburan di Bali selama dua minggu dan memilih untuk menginap di indekos seorang saudara sepupunya di Tukad Batanghari.

Hingga pada Kamis (9/5/2019), Mario kemudian meminjam sepeda motor milik kekasihnya yang bernama Vivi.

Ia hendak mengunjungi keluarganya yang tinggal di kawasan Nusa Dua.

Setelah selesai berkunjung, Mario lalu pamit pulang.

Ibu dan Anak di Pasuruan Tewas Tenggak Racun, sebelumnya Sempat Tulis Surat Wasiat, Ini Pesannya

Pihak keluarga sempat melarang Mario untuk pulang lantaran keadaan sudah malam dan jalanan licin setelah terguyur hujan.

Namun Mario menolak imbauan pihak keluarganya itu.

"Memang keluarga yang di Nusa Dua waktu itu sempat melarang pulang karena sudah larut malam dan hujan deras. Tapi Mario menolaknya karena dia sudah janji akan membelikan makanan untuk pacarnya yang belum makan seharian," sebutnya.

Pihak keluarga tak banyak yang tahu jika pada saat itu korban sedang berlibur ke Bali, bahkan orang tua korban pun tak tahu.

Keterangan tersebut diungkapkan oleh saudara sepupu korban, Shandi (30) yang ditemui di halaman ruang jenazah selagi menunggu proses administrasi jenazah korban.

"Mario (korban) ini sudah dua minggu di Bali. Usai lulus pendidikannya di Akademi Maritim Yogyakarta angkatan (2013) dan berencana lanjut pendidikan dia ini, dia liburan dulu sambil ketemu dengan pacarnya di sini, tanpa memberitahu keluarga."

"Hanya beberapa keluarga saja yang tahu kalau dia di Bali. Orang tuanya juga gak tahu. Tiba-tiba dia sudah di Bali," tutur Shandi.

Istri DJ Adam Sky Tolak Autopsi Jenazah Suaminya yang Tewas di Sebuah Resort di Bali

Pihak keluarga mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kabar tewasnya Mario melalui media sosial Facebook.

"Saya saja ketemu kemarin malam, setelah itu dia pergi ke Nusa Dua untuk menjenguk saudara yang di sana. Eh tahu-tahunya liat kabar dari Facebook ada kecelakan dan dilarikan ke RSUP Sanglah," ucap Shandi.

Keterangan serupa juga diungkapkan oleh bibi korban.

"Awalnya saya kaget, ada kabar di Facebook bahwa ada kecelakan di Underpass Ngurah Rai dan dibawa ke RSUP Sanglah. Setelah itu saya langsung menuju kamar jenazah dan memang benar itu Mario," jelas Yustina sembari memeluk berkas administrasi yang dibawanya.

Menurut keterangan Shandi, semasa hidupnya Mario yang diketahui merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini merupakan sosok yang periang, mudah bergaul dan penyayang.

Pria di Aceh Bunuh Istri dan 2 Anaknya, Korban Sempat Kirim Pesan Singkat sebelum Tewas, Ini Isinya

 

Keluarga korban Mario Jerry Loba mendatangi ruangan jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (9/5). Inzet: Mario saat berseragam akademi maritim.
Keluarga korban Mario Jerry Loba mendatangi ruangan jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (9/5). Inzet: Mario saat berseragam akademi maritim. (Tribun Bali/Gale Rino/Facebook)

Penemuan Mayat di Bawah Jalan Underpass

Mayat Mario ditemukan tak bernyawa pada Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 03.00 WITA dini hari.

"Kejadian pada pukul 03.00 Wita, korban adalah laki-laki, ditemukan dalam posisi telungkup, mengeluarkan darah dan kotoran," jelas Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Adi Sulistiyo, seperti dilansir oleh Tribun Bali, Kamis (9/5/2019).

"Korban terseret dari arah selatan ke utara," lanjutnya kemudian.

Korban mengendarai motor Vario dengan plat nomor 3958 OG yang kemudian diketahui merupakan milik kekasihnya.

"Salah satu saksi mengatakan, korban diseret sejauh kurang lebih 1 kilometer," sebut Widantara, Kasubminlantas Polresta Denpasar.

Seorang Bayi Tewas akibat sang Ayah Kalah Bermain Video Game

Pada saat ditemukan, ditemukan dompet berwarna hitam yang berisikan kartu tanda pengenal (KTP), kartu ATM, kartu Ikamy, Kartu RS Bethesda, Kartu ATM Mandiri, Kartu Taruna Akademi Maritim Yogyakarta, dan uang cash 1 ringgit Malaysia, 10 Ringgit Malaysia, 10 Yuan China beserta telepon genggam merek Oppo.

Deddy Setyawan, seorang saksi menyebutkan bahwa saat ia tiba, dirinya telah melihat korban dalam keadaan tak bernyawa.

"Saya melihat korban sudah dalam keadaan tengkurap dengan posisi kepala yang sudah mengeluarkan darah."

"Korban memakai baju warna hitam sudah robek compang camping, celana dalam, celana pendek, serta terdapat luka lecet pada bagian paha atas kiri dan luka lecet pada rusuk atas sebelah kiri," ujar Deddy menerangkan.

Sementara saksi lainnya, Desi Hermanto menyebutkan bahwa dirinya melihat korban terseret satu unit mobil pick up dari arah Nusa Dua.

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Hantam Pohon di Solo, Satu Orang Tewas

Saat itu dirinya sedang dalam perjalanan ke Median Kelan Tuban untuk menjalankan ibadah salat.

"Orang tersebut berada pada roda depan sebelah kanan," terang Dedi Hermanto.

Dedi Hermanto mengaku sempat mengejar untuk memastikan kecelakaan tersebut.

Namun lantaran kondisi gerimis akhirnya ia memutuskan untuk menghentikan pengejarannya.

Beberapa menit kemudian ia menemukan orang yang terseret mobil tersebut ditemukan tergeletak di Jalan Underpass Patung Ngurah Rai jalur sebelah barat.

Setelah ditemukan oleh warga, mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Sanglah, Denpasar.

"Kami belum mau buru-buru menyimpulkan kalau itu mobil pick up, dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Adi Sulistiyo.

(TribunWow.com)

Lihat berita lainnya di sini:

WOW TODAY:

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved