Breaking News:

Viral Medsos

Viral di Facebook Video Ibu Tunjukkan Ikan yang Dimakan Ternyata Penuh Ulat, Anak juga Sempat Santap

Sebuah video yang menampilkan ikan masak dikerumuni lalat viral. Ikan tersebut dibeli warga yang diduga di lokasi pusat penjualan di Pasar Ramadan.

Editor: Claudia Noventa
Facebook Unyaurel
Video ikan yang penuh ulat, diunggal oleh akun Facebook "Unyaurel" pada Rabu (8/5/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang menampilkan ikan masak dikerumuni ulat viral.

Ikan tersebut dibeli warga yang diduga di lokasi pusat penjualan makanan dan minuman Pasar Ramadan Lagota Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Dalam video itu terlihat ikan tersebut mengandung ulat.

Bahkan pembeli sudah memakannya sebagian.

Beruntung, ikan tersebut belum diberikan kepada anaknya.

Video tersebut ramai dibicarakan dan menjadi viral di media sosial Facebook.

Pilot Lion Air Resmi Ditahan atas Kasus Penganiayaan pada Petugas Hotel soal Baju

Video itu diunggah oleh pembeli dengan nama akun facebook "Unyaurel" pada Rabu (8/5/2019).

Akun atas nama Unyaurel mengunggah 2 buah video.

Video pertama berdurasi 1 menit 28 detik, dan video kedua berdurasi 13 detik.

Dalam keterangan video, akun tersebut menulis, “Yach Allah sungguh terlalu ini orang yang jual ikan berulat begini,,1 ekor lalo mhe kasian ikanx saya makan sama anakku baru saya lihat ada ulatnya sampai muntahku juga ada ulatx......”

Hingga saat ini video itu telah ditonton 29.323 kali, mendapat 234 komentar dan telah dibagikan sebanyak 503 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Diduga karena Tak Terima Lamaran, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Percobaan Pembunuhan

Video ikan yang penuh ulat, diunggal oleh akun Facebook
Video ikan yang penuh ulat, diunggal oleh akun Facebook "Unyaurel" pada Rabu (8/5/2019). (Facebook Unyaurel)

Warganet pun memberi komentar unggahan tersebut.

Ada yang menyarankan untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan ada pula yang menyalahkan pihak pedagang.

Menanggapi video tersebut, Kepala Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kota Palopo, Nurtati Rahman mengatakan, pada prinsipnya makanan tersebut tidak memenuhi syarat untuk dimakan karena ada ulat.

Viral di Facebook Video Detik-detik Pencurian di Konter Ponsel, Dilakukan Ayah dan Anak Lelakinya

“Ulat itu kan tidak boleh ada dalam makanan karena menjijikan. Terkait dengan makanan itu bukan bahan berbahaya tetapi itu sudah kotor, jadi tidak layak untuk dimakan,” katanya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi penjualan makanan Lagota Palopo, Kamis (09/05/2019).

“Jadi kemungkinan besar penyimpanannya yang tidak bagus, sehingga ada ulat. Jadi penjualnya yang tidak mengikuti tips-tips penyimpanan makanan,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved