Breaking News:

Terkini Nasional

Jokowi Serius akan Pindahkan Ibu Kota, Lihat Video Penampakan Calon Lahan yang Diambil dari Udara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keseriusannya memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta. Lihat video penampakan calon ibu kota dari udara.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
Biro Setpres via KOMPAS.com
Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menjadi salah satu lokasi calon Ibu Kota baru, Selasa (7/5/2019). 

Jokowi menyebutkan, tugu tersebut dibangun oleh Presiden Soekarno 62 tahun lalu.

Tugu ini berdiri dekat pinggir Sungai Kahayan, dan disebutnya telah menjadi pengingat dibangunnya sebuah kota di tengah hutan belantara Kalimantan.

"Inilah tiang batu pertama yang menjadi penanda dibangunnya Kota Palangka Raya.

Dipancangkan oleh Presiden Soekarno pada 62 tahun lampau tak jauh dari pinggir Sungai Kahayan, tugu ini menjadi pengingat dibangunnya sebuah kota di tengah hutan belantara Kalimantan.

Saya menyambangi Tugu Soekarno ini kemarin, saat tengah meninjau Kalimantan Tengah untuk melihat langsung salah satu lokasi yang jadi alternatif pemindahan ibu kota negara," tulis Jokowi.

3 Daerah di Kalimantan yang Dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk Jadi Ibu Kota Baru, Mana Saja?

Dalam unggahan sebelumnya, Jokowi juga sempat menunjukkan bahwa dirinya turun dari helikopter di sebuah lokasi yang disebutnya sebagai 'kawasan segitiga' Kalimantan Tengah.

Dijelaskan Jokowi, lokasinya berada di antara Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas.

Ia di lokasi tersebut untuk meninjau calon ibu kota.

Jokowi menegaskan, pihaknya masih mempertimbangkan banyak aspek terkait pemindahan ini, mulai dari masalah sosial politik, masalah lingkungan, kebencanaan, ketersediaan air, konstruksi, dan lain sebagainya.

"Dari Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya pagi ini, saya naik helikopter dan mendarat di sebuah lokasi yang disebut dengan "kawasan segitiga" Kalimantan Tengah. Lokasinya di antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas.

Apakah ini yang akan menjadi lokasi ibu kota negara yang baru? Kalau dari sisi luas kawasan, di sini mungkin paling siap. Butuh 300.000 hektare bahkan lebih pun siap.

Tapi, sekali lagi, semua aspek masih dipertimbangkan: masalah sosial politik, lingkungan, kebencanaan, ketersediaan air, konstruksi, dan lain-lain.

Saya datang untuk melihat langsung beberapa lokasi yang jadi alternatif, agar nanti tidak salah memutuskan. Selain itu, tentu saja ini harus melalui konsultasi dengan DPR," papar Jokowi.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved