Pemilu 2019
Reaksi Haris Azhar saat Adian Napitupulu Debat dengan Pembawa Acara TV One soal Pembagian Waktu
Lihat reaksi Direktur Lokataru, Haris Azhar saat melihat perdebatan antara Anggota DPR, Adian Napitupulu dengan pembawa acara TV One.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Direktur Lokataru, Haris Azhar tampak memberikan respons saat melihat perdebatan antara Anggota DPR, Adian Napitupulu dengan pembawa acara TV One.
Hal itu tampak saat Haris dan Adian menjadi narasumber program acara Catatan Demokrasi Kita di tvOne, untuk membicarakan terkait ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dalam Pemilu 2019, Selasa (7/5/2019) malam.
Awalnya, Adian mengatakan bahwa meninggalnya petugas KPPS tidak hanya terjadi pada Pemilu 2019.
Namun, pada Pemilu 2014 juga ada peristiwa tersebut.
• Usulkan Usut Ratusan KPPS Meninggal, Haris Azhar: Tapi Buru-buru Komisi Sudah Bantah Enggak Mau
Ia mengatakan meninggalnya para petugas KPPS saat ini ramai menjadi perbincangan lantaran lebih banyak memakan korban daripada pemilu sebelumnya.
"Tapi sebenarnya yang ingin saya sampaikan, tidak cuma sekarang kok, lima tahun lalu ada 157 orang yang meninggal," ujar Adian.
Tampak saat itu Haris memperhatikan secara seksama pemaparan dari Adian.
Lantas Adian menyinggung soal honor yang diterima oleh petugas KPPS.
Menurutnya pajak potongan honor yang diterima sudah sesuai dengan undang-undang.
"Pajak potongan honorarium itu diaturnya dalam Undang-Undang Pajak Nomor 7 tahun 1983," jelas Adian.
"Artinya pemotongan-pemotongan honorer KPPS itu sejak tahun 1983."
"Pemilu 1984, pemilu sekian-sekian itu terjadi pemotongan, kenapa sekarang baru ramai?" sambungnya.
Kendati demikian, ia mengaku bahwa honor yang didapat oleh petugas KPPS harus ditingkatkan.
Lantaran gaji yang didapat dinilai Adian terlalu sedikit.
Untuk itu dirinya menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap sistem pemilu ke depannya.