Breaking News:

Kabar Tokoh

Dewan Pers Beri Respon soal Wiranto yang Ancam 'Shut Down' Media: Kita Kembali ke Zaman Orde Baru

Ratna menanggapi, apabila yang dimaksud Wiranto media pers, maka akan melanggar Undang-undang 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Menkopolhukam Wiranto. 

"Kapasitas pemerintah untuk mengelola kebebasan itu yang perlu diperbaki. Jangan kemudian pemerintahnya gelagapan, panik, lalu kemudian kebebasannya mau ditutup, itu salah," kata dia.

Fahri Hamzah (2)
Fahri Hamzah (2) (instagram @fahrihamzah)

Ia lantas menagih para tokoh yang seharusnya menjelaskan dan meluruskan di media apa yang terjadi.

"Tokoh-tokoh yang ngomong jawab dong, jangan panik."

"Masa segini banyak orang di pemerintahan jago-jago, dapat gaji, dapat mobil dinas, enggak bisa menjawab, enggak bisa menjelaskan ke media apa yang bisa bikin tenang di masyarakat. Jangan berlebihan lah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wiranto menuturkan akan menindak tegas bagi pelaku pelanggaran hukum yang terjadi di media sosial, dikutip dari Kompas Tv.

Ia juga telah merangkul Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyikapi pelanggaran yang terjadi.

Disebutkan Wiranto, pemerintah bahkan akan bertindak menutup media yang melawan hukum.

Isi Pembicaraan Prabowo dengan Media Asing yang Diundang ke Rumahnya: Saya Bukan Diktator

"Kita perlu melakukan tindakan tegas lagi, media mana yang telah membantu melakukan satu pelanggaran-pelanggaran hukum, kalau perlu dishutdown, kita hentikan, kita tutup, enggak apa-apa," ujarnya.

Hal itu menurutnya dilakukan demi menciptakan ketertiban nasional.

"Demi ketertiban nasional, ada hukum, ada undang-undang hukum yang ijinkan kita, sekali lagi, demi tegaknya NKRI demi masyarakat yang ingin damai."

"Demi masyaraklat yang mendambakan kedamaian," ujar Wiranto.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY:

Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved