Breaking News:

Ramadan dan Idul Fitri

Bacaan Niat Puasa, Doa Buka Puasa dan Niat Salat Tarawih di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Artinya

Berikut bacaan niat puasa, doa buka puasa hingga niat salat tarawih di Ramadan 2019.

Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi berdoa 

Artiny : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat salat witir 1 raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar dan Sahih, Lengkap dengan Urutan Berbuka Puasa

Apakah Niat Puasa Bisa Dibaca Sekaligus Awal Ramadan untuk Sebulan Penuh?

Puasa hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh umat Islam.

Ada orang mengatakan bahwa niat puasa Ramadan bisa dilakukan sekaligus di awal Ramadan.

Dengan niat sebulan penuh itu, ia mungkin berharap tidak perlu berniat setiap malam sebelum puasa di keesokan siangnya.

Dilansir dari TribunJogja, perihal ini Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar menerangkan sebagai berikut.

ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.

Artinya: “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadis. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.

Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadan merupakan ibadah terpisah.

Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?

Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.

Demikian pendapat madzhab ini (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar).

 Asupan Makanan untuk Sahur dan Berbuka agar Berat Badan Tetap Terjaga saat Puasa Ramadan

Halaman
1234
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved