Breaking News:

Pilpres 2019

Ijtima Ulama 3 Minta KPU Diskualifikasi Jokowi-Maruf dan Sebut Ada Kecurangan di Pemilu 2019

Ijtima Ulama 3 meminta KPU dan Bawaslu mendiskualifikasi paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
BBC Indonesia
"Justru para ulama datang ke sini untuk memberikan ketenangan kepada umat," kata Bachtiar Nasir, panitia pengarah "Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 3", Rabu (01/05) di Bogor, Jawa Barat. 

Jalannya pemilu pada 17 April lalu juga diamati puluhan perwakilan kedutaan-kedutaan besar dan pemerhati pemilu internasional dalam Election Visit Program.

Rombongan tersebut antara lain memantau pemilu di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Panti Bina Laras Grogol, Jakarta Barat, juga TPS lain di daerah padat penduduk di Kemayoran dan Tambora, Jakarta.

Anthony Banbury, President dan CEO International Foundation for Electoral Systems (IFES) mengatakan dari pengamatannya, KPU sudah mengatur proses pemilu dengan baik.

Banbury mengatakan proses pemilu di Indonesia berjalan berjalan dengan sangat lancar.

"Pemilu ini sangat fantastis. TPS terlihat di mana-mana, TPS-TPS kecil dengan maksimal 300 pemilih yang berdekatan," ujar Banbury. (BBC Indonesia)

WOW TODAY:

Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul: Ijtima Ulama 3 minta KPU 'diskualifikasi Joko Widodo-Ma'ruf Amin', dalam acara yang disebut pengamat mendelegitimasi KPU

Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Ijtima UlamaIjtima Ulama 3Slamet MaarifYusuf Martak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved