Breaking News:

Kabar Tokoh

Pembawa Acara Dekati dan Tepuk Pelan Tangan Fadli Zon yang Terus Potong Diskusi Mahfud MD

Mantan Ketua MK Mahfud MD dan Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon terlibat perdebatan sengit.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon terlibat perdebatan sengit. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon terlibat perdebatan sengit.

Hal tersebut seperti tampak dalam program 'Catatan Demokrasi Kita' yang tayang di tvOne, Selasa (30/4/2019) malam.

Awalnya, Mahfud MD disuguhkan sejumlah kicauan warganet yang menentang pernyataan 'provinsi garis keras' yang ia lontarkan.

Warganet menilai pernyataan Mahfud MD merupakan pengalihan isu dari kecurangan pemilu.

Menanggapi itu, Mahfud MD lantas meminta maaf secara terbuka dan meminta publik tak lagi membahasnya.

Mahfud MD Tertawa saat Debat dengan Fadli Zon soal Pernyatannya yang Jadi Polemik

"Kalau isu itu dianggap dengan pengertian lain ya silakan, saya pengertiannya garis keras itu sama seperti saya. Disiplin, tidak mau dipengaruhi. Dan saya hormat kepada orang Aceh, Sumatera Barat, silakan saja," kata Mahfud MD.

"Hilangkan sekarang isu itu. Sekarang kan kalau mengalihkan isu itu apa? Saya enggak akan bicara lagi, minta maaf, dan kalau bagi yang salah memahami, saya minta maaf. Tapi dalam pengertian saya, garis keras itu bagus," sambung dia.

Mahfud lantas menjelaskan, dalam agama juga ada pemahaman soal garis keras dan garis lunak.

"Perintah Allah itu, orang harus konsisten, harus bergaris keras kalau punya pendirian," ujar dia.

Tapi dalam bernegara, terang Mahfud MD, juga ada ajaran harus moderat.

Fadli lantas mencoba memotong penjelasan Mahfud.

Namun, Mahfud tetap memaparkan pendapatnya.

"Jadi kalau Anda berpikiran lain ya silakan saja dan hentikan saja. Isu ini dihentikan saja," kata Mahfud.

Di tvOne, Mahfud MD Tegaskan Pernyataannya yang Jadi Polemik supaya Ditutup hingga Sampaikan Maaf

Tampak Fadli kembali mencoba memberikan pendapat.

Namun pembawa acara mencoba menghentikannya.

"Sebentar Bang Fadli. Kita selesaikan dulu Pak Mahfud, Bang Fadli," kata pembaca acara.

Namun, Fadli akhirnya tetap mengutarakan pendapatnya.

"Aspirasi yang sampai juga kepada saya dari sejumlah provinsi yang Pak Mahfud katakan provinsi garis keras dalam hal agama justru karena itu ada hal agama," kata Fadli.

"Semua provinsi yang disebut itu merasakan bahwa semua adalah provinsi yang moderat, dan orang-orangnya juga orang yang moderat. Tapi labeling sebagai garis keras itu mempunyai implikasi yang lain," sambung dia.

"Menurut Anda salah ya silakan. Kan bukan hanya Anda yang nanggapi. Kalau Anda lihat di medsos yang mendukung juga banyak," balas Mahfud MD.

Di tvOne, Mahfud MD Angguk-angguk Kepala saat Rizal Ramli Beri Kritik soal Proses Pemilu 2019

"Kalau misalnya kita sebagai intelektual ada yang salah seperti itu kan lebih bagus kita mengaku salah," tegas Fadli.

Dinilai tak mengakui kesalahan, Mahfud MD lantas mencoba kembali menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta maaf.

"Lah iya kan tadi saya bilang," kata Mahfud MD.

"Prof Mahfud tadi sudah memberikan pernyataan maaf secara terbuka jika ada yang beda tafsir ya prof ya," kata pembawa acara, mencoba menengahi.

"Sudah," kata Mahfud MD pada Fadli sambil menunjuk pembawa acara.

Namun, Fadli tak menanggapi dan tetap menegaskan bahwa pernyataan Mahfud MD membuat banyak pihak keberatan.

"Sekarang ini, artinya, karena itu sudah menimbulkan implikasi kepada provinsi yang dianggap garis keras dalam hal agama, saya kira mereka keberatan," kata Fadli.

Mahfud MD kembali menegaskan, dirinya tadi sudah menyatakan permintaan maaf jika ada yang berbeda dengannya terkait cara mendefiniskan garis keras.

Namun, Fadli tegas menyebut bahwa pernyataan garis keras lebih banyak dinilai sebagai gerakan ekstrem dan radikal.

Ditanya Pemilu 2019 Berjalan Baik atau Buruk, Mahfud MD: Biasa Saja, Selalu Terjadi Seperti Ini

Mahfud MD tampak tertawa saat Maruarar Sirait turut berpendapat.

"Ngomong sama Fadli enggak akan nyambung," kata Maruarar.

Sementara Fadli masih mencoba memaparkan maksud pemikirannya.

Mahfud MD lantas menarik pelan tangan pembawa acara yang mencoba menengahi.

"Baik diskusinya kita hentikan, kita beri kesempatan pada Bang Ara sama Prof Mahfud." kata pembawa acara.

Namun Fadli tetap bicara.

"Bang Fadli poinnya sudah kami dapat, kita beri kesempatan," kata pembawa acara lagi yang masih tampak berdiri di tengah.

Fadli tetap berbicara, hingga Mahfud MD bicara pada sang pembawa acara.

"Sudah, suruh dia saja (bicara) sampai selesai. Saya akan mendengarkan. Silakan," kata Mahfud MD.

Klarifikasi Mahfud MD soal Ucapannya yang Disebut agar Bisa Masuk ke Pemerintahan Jokowi

Pembawa acara itu lantas mendekat ke arah kursi Fadli dan menepuk tangan Fadli pelan.

"Sudah Bang Fadli, kita kasih kesempatan pada Bang Maruarar dan Prof Mahfud. Bang Fadli cukup sampai di sini," kata pembawa acara yang akhirnya didengar Fadli.

"Ya silakan. Tapi tolong topik ini dong," ujar Fadli akhirnya.

Simak video selengkapnya:

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY:

Tags:
Fadli ZonMahfud MDtvOne
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved