Kabar Tokoh
Mahfud MD Tertawa saat Debat dengan Fadli Zon soal Pernyatannya yang Jadi Polemik
Mahfud MD tampak terlibat debat dengan Fadli Zon soal pernyataanya yang menjadi polemik hingga ramai diperbincangkan.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD tampak terlibat debat dengan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon soal pernyataanya yang menjadi polemik hingga ramai diperbincangkan.
Meski terlibat debat, namun Mahfud MD justru tertawa saat mendengar pemaparan dari fadli Zon.
Hal itu tampak saat keduanya menjadi narasumber acara Catatan Demokrasi Kita di tvOne, Selasa (30/4/2019) malam.
Mulanya, Mahfud MD menyampaikan terkait pernyataannya soal 'garis keras' hingga rekonsiliasi yang menjadi polemik di masyarakat.
"Lha kan sekarang isu pakai agama, lho ini kalau dibiarkan daerah ini nanti sampai 2024 pembelahan segera dong, rekonsiliasi daerah yang dulunya begini ini, ini daerah yang orangnya punya sikap militan, bukan radikal, bukan ekstrim, justru saya puji hormat itu orang enggak mau dikampanyei apa gitu," kata Mahfud MD.
• Di tvOne, Mahfud MD Angguk-angguk Kepala saat Rizal Ramli Beri Kritik soal Proses Pemilu 2019
Menanggapi hal itu, lantas Fadli Zon menyampaikan bahwa pernyataan dari Mahfud MD bisa merendahkan orang lain.
"Istilah garis keras itu peyoratif, bisa merendahkan orang lain," kata Fadli Zon.
"Karena kita ini mengenal, belum tentu orang itu ketika disebut dia 'garis keras' itu setuju," sambungnya.
Saat Fadli Zon mengungkapkan argumennya, tampak Mahfud MD beberapa kali ingin menyelanya.
Namun, Wakil Ketua DPR RI itu tetap melanjutkan penjelasannya.
"Karena itu mempunyai muatan, ya," ujar Fadli Zon.
"Iya," jawab Mahfud MD.
• Mahfud MD-Rizal Ramli Protes Merasa Diadu saat Bahas Kecurangan Pemilu, Begini Jawaban Pembawa Acara
Fadli Zon menjelaskan bahwa muatan itu bisa dianggap ekstrem, dan bisa dianggap radikal setelah penjelasan Mahfud MD soal provinsi 'garis keras' ramai diperbincangkan.
"Penjelasan Pak Mahfud kan setelah ramai, untuk meredakan itu kan kemudian ada post factum penjelasan," ungkap Fadli Zon.
Terlihat Mahfud MD tak sependapat dengan penjelasan dari Fadli Zon.