Breaking News:

Pilpres 2019

Singgung soal Ajakan Rekonsiliasi Nasional, Dahnil Anzar: Agaknya Berlebihan

Dahnil Anzar Simanjuntak menyinggung soal ajakan rekonsiliasi nasional yang kini tengah ramai diperbincangkan.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Mohamad Yoenus
Twitter/@Dahnilanzar
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. 

TRIBUNWOW.COM - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyinggung soal ajakan rekonsiliasi nasional yang kini tengah ramai diperbincangkan.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikemukakan Dahnil Anzar melalui akun Twitter miliknya, @Dahnilanzar, Kamis (25/4/2019).

Melalui kicauannya, Dahnil Anzar menilai bahwa ajakan rekonsiliasi nasional sepertinya sedikit berlebihan.

Dapat Saran agar Tak Layani Debat soal Input Data, Mahfud MD: Tendensinya Mengadu Domba agar Kacau

Dirinya menjelaskan, seharusnya rekonsiliasi diadakan jika terjadi sebuah konflik.

Menurutnya, saat ini tidak ada konflik antara kedua capres yakni Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto, begitu pula antara Tim Kampanye Nasional (TKN) dengan BPN.

Dahnil Anzar menyatakan, saat ini yang ada yaitu kompetisi meraup suara yang sedang berlangsung.

Lantas dirinya menyampaikan imbauannya terkait ajakan rekonsiliasi nasional.

Kata Mahfud MD soal Pola Input Data Hanya Berputar di Jateng dan Jatim: Saya Punya Lebih 30 Bukti

"Ajakan rekonsiliasi nasional, oleh orng2 seolah netral, agaknya berlebihan.

Rekonsiliasi dilakukan klo ada konflik.

Ini tdk ada konflik antara Pak @prabowo dan Pak @jokowi atau antara BPN dg TKN.

Yang ada adl kompetisi yg masih berlangsung.

Jadi, stop menebar seolah ada konflik," ujar Dahnil Anzar.

Kicauan Dahnil Anzar soal ajakan rekonsiliasi, Kamis (25/4/2019).
Kicauan Dahnil Anzar soal ajakan rekonsiliasi, Kamis (25/4/2019). (Twitter/@Dahnilanzar)

 

Arsul Sani Sebut Salah Input Data C1 Tak Berarti Untungkan Jokowi-Maruf: Jadi Jangan Lebay

Sebagaimana diketahui bahwa ajakan rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo satu di antaranya disampaikan oleh Ketua Harian TKN, Moeldoko.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/4/2019), Moeldoko menjelaskan bahwa rekonsiliasi tersebut tinggal menunggu waktu saja.

Dirinya mengaku optimis dengan rekonsiliasi antar kedua capres dan pendukungnya dapat terealisasi tepat waktu nantinya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Dahnil AnwarPilpres 2019JokowiPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved