Pemilu 2019
Sependapat dengan Mahfud MD soal Kesalahan Input Data KPU, Teddy Gusnaidi: Curangnya Dimana?
Teddy Gusnaidi menyebut pendapatnya sama dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD terkait kesalahan input data KPU.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menyebut pendapatnya sama dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD terkait kesalahan input data Komisi Pemilihan Umum (KPU).
DikutipTribunWow.com, hal itu disampaikan Teddy melalui akun Twitter miliknya, @TeddyGusnaidi, Jumat (26/4/2019).
Melalui kicauannya, Teddy menjelaskan bahwa Mahfud MD memiliki pendapat sama dengan dirinya soal kesalahan input data tak sampai 1 persen.
• Dapat Saran agar Tak Layani Debat soal Input Data, Mahfud MD: Tendensinya Mengadu Domba agar Kacau
Ia mengatakan bahwa kesalahan input data melalui Sistem Perhitungan (Situng) web KPU hanya sekitar nol koma sekian persen.
Lantas dirinya menanyakan terkait dimana kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif yang tengah ramai diperbincangkan.
"Ternyata Prof. Mahmud MD sependapat dengan gue.
Yang salah entri itu cuma sekitar 0,0000 sekian.
Lalu kecurangan terstruktur, sistematif dan masif itu dimana?
Pada sakit," ujar Teddy.

• Kata Mahfud MD soal Pola Input Data Hanya Berputar di Jateng dan Jatim: Saya Punya Lebih 30 Bukti
Diberitakan sebelumnya Mahfud MD menjelaskan sederet kesalahan entry data yang terjadi dalam real count penghitungan suara Pilpres yang dilakukan KPU.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Rabu (24/4/2019), Mahfud MD menjelaskan bahwa ada sebanyak 101 salah entry data yang ada dalam sistem KPU.
"Sampai saat ini, TPS yang sudah di-entry datanya, input data ke KPU itu sudah 241.366 TPS. Dengan kesalahan entry itu 101, yang 101 itu 24 di antaranya itu laporan masyarakat yang selebihnya ditemukan oleh KPU sendiri, dikoreksi sendiri karena ditemukan sendiri di mana masyarakat tidak tahu," kata Mahfud MD.
• Bahas soal Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 oleh KPU, Teddy Gusnaidi: Curangnya di Mana?
Berdasarkan kesalahan data tersebut, Mahfud MD menjelaskan bahwa kesalahan data tersebut hanya terjadi 1 dari 2.500 TPS yang sudah mengirimkan datanya.
"Nah dari situ, kekeliruan itu hanya ada 0,004 % berarti ada 1 di dalam 2.500 TPS," jelas Mahfud MD.
Dari jumlah kesalahan data tersebut, Mahfud MD menegaskan bahwa tidak mungkin ada kesalahan yang terstruktur atau disengaja seperti tuduhan banyak pihak.