Pilpres 2019
Soal Deklarasi Prabowo Menang, BPN: Jika Tidak Diumumkan, Salah Input Data Tak Ada yang Peduli
Direktorat Relawan Nasional Badan Pemenangan Nasional Mustofa Nahrawardaya angkat bicara soal deklarasi kemenangan yang disampaikan Prabowo Subianto
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Direktorat Relawan Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya angkat bicara soal deklarasi kemenangan oleh Prabowo.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Mustofa melalui akun Twitternya, @AkunTofa, Kamis (25/4/2019).
Melalui kicauannya, Mustofa menilai, jika Prabowo tidak segera mendeklarasikan kemenangannya maka tak ada yang peduli tentang kesalahan input data.
• Arsul Sani Sebut Salah Input Data C1 Tak Berarti Untungkan Jokowi-Maruf: Jadi Jangan Lebay
Menurutnya, adanya kesalahan input data diduga lantaran adanya kecurangan pada Pemilu 2019.
"Coba, kalau Prabowo tidak segera deklarasi kemenangan.
Pastinya, kecurangan dan 'salah input data' di KPU tidak ada yang peduli.
Seluruh saksi dan relawan dibangkitkan oleh Prabowo, bahwa Pemilu 2019 ini sangat Curang!
Pancasila dan UUD 1945 tak Pernah ngajari kecurangan," ujar Mustofa.

• Reaksi Priyo Budi saat Ketua KPU Bantah Ada Kecurangan dalam Input Data: Bantuan Gratis Lho
Deklarasi Kemenangan Prabowo
Diketahui, sebelumnya calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang di KompasTV, Rabu (17/4/2019) malam.
Prabowo menyebutkan, bahwa pihaknya sudah memperoleh hasil real count yang terhitung sekitar 40 persen, atau lebih dari 320 ribu TPS.
Berdasarkan hasil real count tersebut, Prabowo menyatakan bahwa dirinya sudah menang, dan hasil tersebut tidak akan berubah banyak hingga penghitungan selesai.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS. Berarti sekitar 40 persen dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak. Bisa naik 1 persen, bisa juga turun 1 persen," kata Prabowo.
"Detik ini, hari ini, kita berada 62 persen," tegas dia yang mendapat sambutan meriah dari pendukung.
Meski demikian, Prabowo meminta seluruh pihak untuk tetap menjaga kotak suara agar tak terjadi kecurangan-kecurangan dalam Pilpres ini.