Pilpres 2019
Rizal Ramli Samakan KPU dengan Kasus Boeing yang Banyak Tak Dipercayai, Mahfud MD Beri Tanggapan
Rizal Ramli memberikan komentar soal Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diibaratkan dengan kasus pesawat Boeing yang mendapat komentar dari Mahfud.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Mahfud menjelaskan, meskipun terjadi beberapa kesalahan entry data scan formulir C1 ke Situng KPU, tetapi hal itu bukan berarti KPU curang.
Apalagi, kesalahan entry data tak seberapa jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan TPS.
Masyarakat diminta tak memperkeruh situasi dengan mengembangkan berita bohong.
• Hanum Rais Singgung Mahfud MD Ikut Konferensi Pers KPU: Malah Terima yang Berpihak pada 1 Paslon
"Jadi jangan tindak sendiri-sendiri dan jangan terus kembangkan hoaks yang seakan-akan di sini ada rekayasa," kata Mahfud saat mengunjungi kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Meski begitu, Mahfud menyebut, kesalahan entry data C1 juga tidak dapat dibenarkan.
Namun demikian, KPU masih punya waktu untuk memperbaikinya.
KPU menjamin transparansi penghitungan dan rekapitulasi suara, lantaran setiap petugas dan saksi di TPS memegang formulir C1 atau hasil penghitungan suara.
Mahfud meminta publik tak merusak pemilu dengan berita hoaks.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk adu data jika punya argumen sendiri.
• Setelah Presiden Periode 2019-2024 Dilantik, Mahfud MD Minta UU Pemilu Direvisi
"Kami tadi melihat sendri bahwa server pengelolaan data ada di sini. Bohong kalau bilang ada curang dan orangnya (yang menginput data) Indonesia sendiri, enggak ada asingnya saya tadi lihat," kata Mahfud pada Kompas.com.
"Jangan sampai pemilu, KPU ini dirusak berita hoaks, nanti semuanya adu data. Kalau perlu mereka yang punya adu data bandingkan," lanjut mantan pertahanan ini.
WOW TODAY:
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)