Terkini Daerah
Video Pengakuan Wanita Kanibal yang Makan Jari-jari Tangan di Kediri, Kisahnya Viral di Facebook
Wiji Fitriani, warga Kediri menjelaskan alasan dirinya melakukan tindakan tidak biasa sampai melukai jari-jari tangannya. Ternyata ini penyebabnya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sementara itu, dijelaskan oleh PLT Kepala Puskesmas Ngadi, dr Rindang, penyakit yang diderita oleh Fitriani adalah Schizophrenia.
"Jadi ini memang pasien dengan gangguan jiwa, jadi ini nama penyakitnya adalah Schizophrenia ya, jadi dia ada bisikan halusinasi suara-suara jadi dia menggigiti jari dan lain-lainnya," jelas Rindang.
"Sehingga terjadi luka karena infeksi ya karena mulut ini juga sumber kuman ya, jadi setelah digigiti itu kan jadi luka, lukanya menjadi membusuk," tambahnya.
Rindang menjelaskan, selama ini pihak puskesmas dan juga aparat desa sudah mengupayakan agar Wiji Fitriani dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kami dari puskesmas dan desa sudah bersama-sama melakukan perujukan untuk ke rumah sakit jiwa, sudah diberi rujukan ke sana, tetapi dari pihak keluarga menjemput kembali seperti itu," kata Rindang.
"Itu sudah beberapa kali seperti itu, kemudian yang terakhir karena lukanya sudah berat kita juga rujuk ke RSUD Pare, di RSUD itu sudah diacarakan untuk dilakukan operasi amputasi, tetapi pada saat hari-H operasi tiba-tiba keluarganya tidak mau sehingga kami ditelfon RSUD Pare untuk diminta kembali lagi menjemput pasiennya karena menolak untuk operasi," tambah Rindang.
• Viral di Twitter Foto Orang Beribadah hingga Sebar Bunga di Depan Kantor KPU Wonogiri
Kisah Wiji Fitriani
Kisah Fitriani tersebut banyak dibagikan oleh pengguna Facebook dan juga dibagikan ke grup-grup Facebook.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Puji Wulandari, Kamis (18/4/2019).
Dalam keterangannya, Puji menjelaskan bahwa Fitri kerap memakan jari-jarinya saat sedang kelaparan.
Bahkan akibat tindakannya itu, jari tangan kiri Fitri telah habis dimakan.
Meski begitu, kini Fitriani diduga berganti memakan jari-jari tangan kanannya.
"Tangan kiri Wiji Fitriani jari_jemarinya sudah protol habis akibat luka pembusukan yang dialaminya, jari_jari tangan kanannya pun juga sudah mulai protol dan tersisa serta sudah membusuk,"
"Tangannya yang protol itu terjadi akibat dimakan jika ia sedang kelaparan dan bahkan seringkali pula tetesan darah yang keluar itu juga diminumnya," tulis Puji Wulandari.
Dijelaskan pula oleh Puji Wulandari dalam keterangannya, Fitri juga menderita luka pada bagian jari kakinya.