Travel dan Kuliner
Menikmati Kuliner Legendaris Tahu Kupat Pak Gombloh Solo yang Jadi Langganan Gatot Nurmantyo
Harga Tahu Kupat yang legendaris ini terbilang sangat murah, yakni hanya Rp 6.500 saja.
Penulis: Laila N
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
"Kami mau fokus dulu, kalau buka cabang nanti takutnya tidak fokus," ungkap Marini saat ditanya rencana ke depan.

Sempat Terpuruk karena Ulah Preman
Di balik kesuksesannya saat ini, bisnis generasi kedua keluarga Pak Gombloh ini rupanya tak selalu mulus.
Marini dan sang suami menceritakan bisnis keluarga mereka sempat terpuruk karena ulah preman.
Awalnya, Marini mengatakan bahwa bisnis keluarganya dirintis sang ayah dengan berjualan lewat gerobak.
Setelah memiliki modal yang cukup, mereka mulai mengontrak.
Akan tetapi pada tahun 2000-an, pada suatu pagi ia mendapati perabotan warung ludes, karena dihancurkan preman.
"Sebenarnya ini masalahnya hanya parkir, karena kita dari dulu menggratiskan parkir, nah ada yang tidak suka, lalu menghubungi temannya (preman) dan menghancurkan semunya," tutur Marini.
"Ya kita semua terkejut, pagi hari mau buka warung ludes semua, itu tahun 2000-an, waktu masih ngontrak," sahut Mulyadi yang duduk di samping Marini.
Meski demikian, mereka berusaha bangkit hingga akhirnya bisa memiliki tempat sendiri.
• 5 Kuliner Murah di Jogja Berkuah Segar Dibawah Harga Rp 20 Ribu

"Alhamdulillah sekarang kita punya rekanan, dan kita bayar ke CV dan itu di-backup sama Kopassus, jadi kalau ada apa-apa, intimidasi, kita langsung hubungi mereka," ucap Mulyadi.
"Ya namanya bisnis, pasti banyak yang tidak suka, itu dukanya," imbuhnya.
"Itu yang paling parah, dukanya," sahut Marini.
Diketahui, tahu kupat Pak Gombloh ada 2 lokasi.
Yang pertama dikelola oleh Marini dan suaminya, dan satunya lagi dikelola keponakan sang ayah. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
WOW TODAY: