Breaking News:

Viral Medsos

#JuscticeForAudrey Trending 1 Twitter Dunia, Kepedulian untuk Siswi SMP yang Dikeroyok 12 Siswi SMA

Pantauan TribunWow, bahkan tagar #JusticeForAudrey menempati posisi satu di trending dunia atau worldwide trends. Ini kronologi penganiayaan Audrey

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Capture Twitter
#JuscticeForAudrey Trending 1 Twitter Dunia, Bentuk Kepedulian Siswi SMP Pontianak yang Dikeroyok 12 Siswi SMA 

TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu seorang gadis SMP yang bernama Audrey atau berinisial AU, menjadi perhatian warga Twitter hingga menjadi trending nomor 1 di Twitter WorldWide atau dunia.

Diketahui, AU (14) yang merupakan siswi sebuah SMP Negeri di Pontianak yang menjadi korban penganiayaan oleh 12 siswi SMA.

Kasus yang dialami korban pada Jumat (29/3/2019) lalu itu menyebar dan menjadi perhatian warganet seusai sebuah akun Twitter, @syarifahmelinda mengunggahnya.

Hingga Selasa (9/4/2019), penganiayaan yang dialami oleh AU, mendapat perhatian banyak pihak di jejaring media sosial Twitter.

Pantauan TribunWow.com, bahkan tagar #JusticeForAudrey menempati posisi satu di trending dunia atau worldwide trends.

Melalui tagar tersebut, warganet banyak memberikan dukungan dan doa untuk kesembuhan korban.

Tak hanya dicuitkan oleh warganet Indonesia saja, warganet dari luar negeri juga tampak memberikan dukungan untuk AU.

Hingga Selasa (9/4/2019), pukul 21.27 WIB, tagar ini telah dicuitkan 298 ribu pengguna Twitter.

Viral Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Murid SMA, KPPAD Usahakan Tak Beri Tindakan Hukum pada Pelaku

#JuscticeForAudrey Trending 1 Twitter Dunia
#JuscticeForAudrey Trending 1 Twitter Dunia (Cpture Twitter)

Tak hanya itu, muncul sebuah petisi online untuk AU.

Petisi ini ditulis oleh seorang bernama Fachira Anindy yang ditujukan kepada Ketua Wakil Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalimantan Barat Tumbur Manalu.

Hingga saat ini, petisi berjudul #JusticeForAudrey ini telah ditandangani oleh lebih dari 1,2 juta orang.

Petisi ini dibuat untuk memberikan dukungan kepada korban agar mendapatkan keadilan.

Berikut link petisi #JusticeForAudrey: https://bit.ly/2IoyBpw

Siswi SMP Dikeroyok Belasan Siswa SMA, Tagar #JusticeForAudrey Jadi Trending Topic di Twitter

Kronologi Penganiayaan

Disebutkan oleh Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Tumbur Manalu, korban AU ternyata sebenarnya bukan target utama pelaku.

Awalnya pelaku ternyata mengincar kakak sepupu korban, PO.

Namun lantaran korban terlibat saling balas komentar di media sosial, pelaku akhirnya merencanakan pengeroyokan tersebut.

Dikutip dari TribunPontianak, pelaku meminta tolong korban untuk mempertemukan PO.

AU yang tidak mengenal para oknum menyanggupi hal itu dan menemui PO bersama oknum terduga pelaku.

Setelah bertemu PO, oknum yang menjemput korban ternyata tak sendiri.

Gara-gara Komentar di Medsos, 12 Siswi SMA Keroyok Bocah SMP di Pontianak, Aksinya Viral di Twitter

Ada empat orang lain yang kemudian membawa AU dan PO ke tempat sepi di Jalan Sulawesi.

Kakak sepupu korban kemudian terlibat baku hantam dengan oknum berinisial D.

Sementara tiga teman D melakukan kekerasan terhadap AU.

Disebutkan korban dibully, rambutnya ditarik dan disiram menggunakan air.

Tak sampai di situ, kepala AU juga dibenturkan ke aspal, dan perutnya diinjak.

Sementara itu ada sembilan siswi lain yang menyaksikan kejadian tersebut, dilaporkan tertawa tanpa berupaya menolong korban.

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku meninggalkan korban begitu saja.

Bahkan pelaku sempat memberikan ancaman akan menyiksa korban kembali jika melapor ke orangtuanya.

"Ada ancaman pelaku bahwa kalau sampai mengadu ke orangtuanya, akan mendapatkan perlakuan lebih parah lagi," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.

Korban AU saat dikunjungi Wali Kota Pontianak
Korban AU saat dikunjungi Wali Kota Pontianak (Akun Twitter @syarifahmelinda)

Korban Alami Luka dan Trauma

Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban mengalami muntah kuning.

Korban harus menjalani pemeriksaan di bagian tengkorak kepala dan dada.

Hal itu untuk melihat efek trauma dari pengeroyokan tersebut.

Pemeriksaan tersebut dijalani oleh korban di Unit Radiologi, di Rumah Sakit Mitra Medika, Senin (8/4/2019).

Disebutkan oleh keluarga korban, penganiayaan yang dilakukan pelaku juga membuat korban mengalami trauma.

Menurut keterangan keluarga korban, AU sering mengigau seolah-olah masih dalam penganiayaan.

Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini ke jalur hukum, untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.

Keluarga korban juga menolak upaya mediasi yang ingin dilakukan oleh siapapun.

Kronologi Murid SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak, Dukungan untuk Korban Trending di Twitter

Keluarga Lapor Polisi

Kanit PPA Polresta Pontianak, Iptu Inayatun Nurhasanah mengatakan, pihaknya baru saja menerima limpahan berkas dari Polsek Pontianak Selatan.

"Kita baru saja mendapatkan limpahan berkasnya," ucap Nurhasah saat diwawancarai, Senin (8/4/2019).

Sedangkan disebutkan Nurhasanah, berdasarkan penuturkan korban, ada tiga pelaku utama.

"Menurut pengakuan korban, pelaku utama itu ada tiga NE, TP, dan NZ dan sembilan lainnya hanya ikut-ikutan saja. Ini semua anak SMA di Kota Pontianak. Sedangkan korban inisial AU, usia 14 tahun siswi SMP negeri di Kota Pontianak," jelasnya.

KPPAD juga melakukan kordinasi dengan pihak sekolah, setidaknya pelaku pengeroyokan berasal dari tiga sekolah berbeda.

Eka berharap penanganan persoalan ini jangan sampai merugikan satu pihak, karena korban maupun pelaku masih di bawah umur.

"Kami berusaha semaksimal mungkin, agar kasus ini jangan sampai ke ranah pengadilan. Anak-anak ini masih di bawah umur, sama sama memperoleh hak yang sama yaitu berhak di lindungi oleh UU Nomor 35 Tahun 2014," tegasnya. (TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY:

Tags:
TwitterPengeroyokanPontianak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved