Pemilu 2019
Sebut Golput Bukan Pengecut, Tsamara Amany: Kami Tak Akan Pernah Lelah Meyakinkan Kalian
Begini tanggapan Tsamara Amany soal pemilih golput menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany menyatakan bahwa memilih golput bukan berarti menjadi pengecut.
Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter miliknya, @TsamaraDKI, Selasa (2/4/2019).
Tsamara Amany menjelaskan bahwa dirinya tak akan lelah untuk meyakinkan para pemilih golput untuk menggunakan hak suaranya.
• Namanya Dicatut dalam Surat Suara yang Sudah Dicoblos, Tsamara Amany: Ingin Tertawa tapi Takut Dosa
Namun, dirinya menegaskan, apa pun pilihannya, ia akan selalu menghargainya keputusannya.
"Untuk kamu yang memilih #Golput, kamu bukan pengecut.
Kami tidak akan pernah lelah meyakinkan kalian.
Tapi apa pun keputusan kalian, kami pasti hargai. @psi_id," tulis Tsamara Amany.
• Sebut Golput sebagai Pengecut, Megawati: Mereka Hidup di Tanahnya Siapa
Selain itu dirinya juga menautkan cuplikan video terkait penilaian golput oleh partainya.
"Apalagi sampai melabeli yang golput dengan 'tidak punya harga diri'.
Bagi kami, yang tidak punya harga diri adalah diberi amanah di DP, tapi hanya berhasil menyelesaikan 5 RUU dari target 50 RUU.
No offense, sekedar mengingatkan nich," tulis dalam video yang diunggah Tsamara Amany.

• LBH Jakarta Sebut Golput Bentuk Ekspresi Politik, Pengacara Publik: Bagian Hak Warga Negara
Diberitakan sebelumnya, pilihan golput yang santer dibicarakan juga ditanggapi oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Aziz.
Viryan menyatakan bahawa tidak ada intimidasi terkait calon pemilih yang memutuskan untuk tidak menggunakan hak pilihnya.
Kendati demikian, ia menyatakan bahwa satu suara sangat menentukan hasil pilihan untuk pemerintahan lima tahun ke depan.
"Semua orang punya kesempatan yang sama untuk menggunakan hak pilihnya, tidak ada intimidasi, dan potensi manipulasi sangat kecil, dan satu suara sangat berharga menentukan," ungkap Viryan saat berada di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019) seperti yang dikutip dari Tribunnews.
• Soal PKS Tolak Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, Begini Tanggapan Tsamara Amany