Breaking News:

Pemilu 2019

Sebut Golput sebagai Pengecut, Megawati: Mereka Hidup di Tanahnya Siapa

Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal seseorang yang tak ingin menggunakan hak suaranya alias golput.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN JABAR
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal seseorang yang tak ingin menggunakan hak suaranya alias golput.

Menurutnya, memilih golput sama saja sebagai seorang pengecut.

Anggapan itu disampaikan Megawati saat kampanye terbuka PDIP di Gor Pandawa, Solobaru, Sukoharjo, Minggu (31/3/2019).

"Sebagai Warga Negara Republik Indonesia maka Jangan golput, golput itu pengecut, tidak punya pendirian." ujar Megawati seperti dilansir oleh TribunSolo.

Singgung soal Fitnah, Jokowi: Untung Saya Sabar, Bukan Tempramental

Lantas Megawati menyatakan bahwa masyarakat masih memiliki harga diri dan sudah selayaknya bangga menjadi warga Indonesia.

"Kita masih punya harga diri, kita masih punya pendirian karena kita Warga Negara Indonesia," ujar Megawati.

"Jika mereka tidak bangga jadi Warga Indonesia, mau golput, terus mereka itu hidup di mana, hidup di tanahnya siapa," imbuhnya kemudian.

Pada acara tersebut, Megawati juga ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Puan Maharani.

Puan Maharani turut buka suara terkait dengan pemilu yang tak lama lagi diselenggarakan.

Ia berpesan supaya semua kader dapat menjaga keberlangsungan pengambilan suara nanti.

"Untuk semua kader, jaga semua lini pada hari pemungutan suara, jaga TPS jangan ditinggal sampai seluruh suara selesai dihitung," pesan Puan Maharani, dikutip dari TribunSolo.

Reaksi Puan Maharani saat Dengar Maruf Amin Sebut BPJS Asuransi Terbesar di Dunia saat Debat

Selain itu, pada kampanye perdana partainya itu, Puan Maharani menjelaskan hanya sedikit bendera partainya yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Kendati demikian, ia tetap mengaku bangga.

"Sangat membanggakan bagi saya walaupun sedikit ada bendera banteng moncong putih di seluruh daerah, karena Solo Raya dan Jateng adalah kandang banteng," tegas Puan Maharani.

Dirinya menegaskan bahwa kedatangannya itu untuk memenangkan suara PDIP di kedua tersebut.

(TribunWow.com)

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Solo
Tags:
GolputMegawatiPemilu 2019Pilpres 2019Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)kampanye terbukaPuan Maharani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved