Terkini Daerah
Rencana Oknum Caleg PSI Gelapkan Uang Koperasi Rp 800 Juta untuk Judi, Dipakai Buat Ini jika Menang
Seorang oknum caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernisial SD menggelapkan uang milik koperasi senilai Rp 800 juta lebih untuk judi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang oknum calon legislatif (Caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernisial SD menggelapkan uang milik koperasi senilai Rp 800 juta lebih untuk judi.
Kepada polisi, ia mengaku akan memakai uang itu untuk menutupi kekurangan hasil panen jika menang berjudi.
Rencana Pemakaian Uang jika Menang Judi
Caleg yang juga Ketua KSU Gagas Batuah SD (45) itu tercatat sebagai warga Dusun Ladangan, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang , dan kini harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor Ngabang pada Senin (1/4/2019).
SD dilaporkan oleh Ketua Badan Pengawas KSU Gagas Batuah lantaran diduga menggelapkan uang hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS) milik anggota KSU periode Juni, Juli, dan Agustus 2018.
Dengan nilai kerugian mencapai Rp 812.000.000.
Berdasarkan informasi yang didapat berawal dari aktivitas seperti biasanya.
Setiap pertengahan bulan, SD mengambil cek hasil penjualan TBS di PT SSS.
Setelah itu cek kemudian dicairkan di Bank Mandiri tanpa didampingi Bendahara KSU.
Berdasarkan hasil kesepakatan seluruh anggota KSU bahwa, uang penjualan TBS akan dibagikan pada setiap tiga bulan sekali.
Namun saat jatuh tempo hingga Setember 2018, uang tersebut tak kunjung ada.
• Lihat Gaya Berpakaian Caleg Artis Afdhal Yusman saat Blusukan Turun ke Lokasi Bencana
Menunggu proses penyelesaian dengan harapan uang tersebut, akan diganti telah terjadi dua kali mediasi dengan dibuatnya surat pernyataan.
Namun dirasa tak ada etikad baik untuk mengganti, akhirnya SD dilaporkan ke Polsek Ngabang. Kini SD mendekam di rutan Polsek Ngabang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Panit 2 Reskrim Polsek Ngabang Bripka Sugiyanto menerangkan, pengakuan dari SD bahwa menggunakan uang milik Koperasi untuk berjudi.
"Rencana SD, dengan uang kemenangan judi nantinya akan dipergunakan untuk menutupi kekurangan hasil panen di tiga wilayah yang minim hasil panen. Bahkan tidak ada yang menghasilkan dari delapan wilayah naungan KSU Gagas Batuah," terang Bripka Sugiyanto.