Tips Kesehatan
Napas Bayi Berbunyi? Jangan Khawatir, Berikut Sejumlah Hal yang Perlu Anda Ketahui
Suara napas bayi yang berbunyi 'grok-grok' membuat moms bingung dan khawatir? Jangan langsung cemas moms! Simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Suara napas bayi yang berbunyi 'grok-grok' membuat Anda bingung dan khawatir?
Jangan langsung cemas ibu-ibu!
Keluhan ini memang sudah menjadi masalah umum yang kerap ditemui pada bayi.
Perlu diketahui, bayi memang bernapas lebih cepat jika dibanding dengan orang dewasa.
Hal ini disebabkan oleh kapasitas paru-paru bayi yang masih sedikit, sehingga membutuhkan napas lebih sering.
• 10 Cara Ampuh Mengatasi dan Meredakan Nyeri saat Sakit Gigi Menyerang, Mudah dan Efektif
Dikutip dari Nakita, bayi akan bernapas 40 hingga 60 kali per menit sementara orang dewasa bernapas 18 hingga 20 kali per menit.
Oleh karena itu, bayi membutuhkan waktu untuk membentuk pola pernapasan yang baik dan benar.
Umumnya, napas bayi yang berbunyi 'grok-grok' itu disebabkan oleh kemampuan membersihkan lendir yang belum optimal.
Saluran napas akan memproduksi sekret atau lendir yang bermanfaat untuk fungsi pernapasan pada setiap saat.
Sekret berfungsi menahan benda asing atau kuman yang masuk ke dalam saluran napas.
Lendir akan dibersihkan oleh sebuah sistem pembersihan di dinding saluran napas yang disebut sistem bersihan mukosilier.
• 7 Cara Ampuh Mengurangi Nyeri dan Kram saat Haid atau Menstruasi
Jumlah sekret yang sedikit secara tak sadar akan tertelan. Bila dalam jumlah banyak barulah lendir ini merangsang refleks batuk.
Pada bayi-bayi yang baru lahir, kemampuan mukosilier ini belum berlangsung optimal sehingga sekretnya tak bisa dibersihkan secara sempurna.

Selain itu, suara juga bisa disebabkan oleh udara yang mengalir di atas air liur.
Tidak seperti orang dewasa, bayi tidak mampu membersihkan tenggorokannya sendiri.
Pada bayi normal, bunyi 'grok-grok' pada bayi biasanya akan terus terdengar hingga bayi berusia 6 bulan.
Pada rentang usia 6 bulan hingga satu tahun, bunyi tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Namun, ada pula kondisi di mana Anda perlu khawatir pada caranya bernapas.
Berikut sejumlah indikasi yang perlu membuat Anda menduga ada sesuatu pada napas bayi:
• Jangan Asal, Begini Cara Membersihkan Telinga pada Anak-anak yang Benar dan Aman
1. Napas bayi terus berbunyi, hingga mengalami sulit tidur dan aktivitasnya terganggu. Ada kemungkinan jumlah lendir pada saluran napas bayi tidak wajar.
2. Napas bayi berbunyi hingga membuat sulit makan dan minum, bahkan sampai muntah. Kemungkinan, terjadi sekresi lendir yang berlebih hingga menyumbat di saluran makannya.
3. Jika lendir sudah berlebih, selain bunyi grok grok biasanya berat badan bayi susah sekali naik.
4. Jika lendir berlebih ditandai dengan hidung meler, hidung mampat, bersin-bersin, dan naiknya suhu tubuh, bisa jadi bunyi napas bayi grok grok ini disebabkan infeksi virus.
5. Jika suara napas bayi grok grok terdengar kecil namun terdengar agak keras saat menangis, padahal makan dan minum bayi bagus, tidur bayi tidak terganggu, aktivitasnya bagus, jarang muntah, coba periksa ke dokter.
(TribunWow.com)
TONTON JUGA: