Terkini Ibu Kota
Mau Coba MRT Jakarta? Berikut Tata Cara dan Panduan yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Menaikinya
Jika Anda ingin menaiki MRT, ada hal yang perlu diketahui tersebut dahulu, yaitu mengenai tata cara dan panduan menaiki MRT Jakarta berikut ini.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Bagi para pengguna MRT, selalu biasakan diri untuk antre dengan tertib agar semua berjalan lancar.
Jika mengantre dengan tertib, segala sesuatu tentu akan berjalan lancar.
13. Patuhi Semua Peraturan
Pengguna MRT harus mematuhi segala peraturan, termasuk dilarang makan dan minum dalam kereta.
Penumpang juga harus menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
Jika belum menemukan tempat sampah, disarankan untuk menyimpan dulu di dalam tas.
Tak hanya itu, penumpang juga dilarang merokok agar tidak mengganggu penumpang lain.
Penumpang dilarang mencoret dan merusak properti MRT baik kereta maupun stasiun.
• Tanggapi Perilaku Para Penumpang Tak Terpuji di MRT, Sutopo: Miris, Hanya demi Foto Selfie
Perlu Anda ketahui, vandalisme adalah perbuatan melanggar hukum
Selain itu, ada pula sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan dan harus dilakukan oleh penumpang MRT, yaitu:
1. Tidak boleh bermain atau berlarian di stasiun dan di dalam kereta.
2. Ketika di eskalatorm Anda dapat berdiam di sebelah kiri, sementara di sebelah kanan digunakan untukorang lain yang ingin berjalan terus.
3.Berhati-hati di eskalator, hati-hati suapa rok atau sendal jepit tidak tersangkut. Berpeganganlah pada rail eskalator, jangan bersender.
4. Bila Anda sudah keluar dari pintu masuk atau keluar (Tap In/Tap Out), segeralah bergerak supaya tidak menghalangi perjalanan orang lain. Begitu juga ketika sudah tiba di ujung eskalator, segeralah bergerak.
5. Berikan bantuan atau prioritaskan penumpang yang membutuhkan,seperti wanita hamil, anak-anak, atau lansia. Hal ini dilakukan baik di stasiun maupun di dalam kereta.
6. Dalam keadaan darurat, tekan tombol darurat. Penyalahgunaan tombol darurat adalah pelanggaran undang-undang dan akan diancam hukum pidana.
7. Di setiap stasiun MRT tersedia lift. Penggunaan lift diprioritaskan bagi penumpang disabilitas, lansia, orang tua yang membawa balita atau kereta bayi, dan juga pembawabarang besar.
8. Dahulukan orang yang keluar dari lift. Jangan menggunakan lift hingga melebihi kapasitas. Saat kebakaran, hindari lift dan gunakan tangga darurat.
9. Bersikap kooperatif saat dilakukan pengecekan. Beri prioritas pada mereka yang membutuhkan.
10. Tap Kartu Jelajah di gerbang yang tersedia sesuai arah panah.
11. Saat lampu menyala hijau, berjalanlah masuk atau keluar.
12. Bagi pengguna kursi roda disediakan gerbang lebar (wide gate).
13. Jangan berdiam di pintu penumpang (passanger gate) karena menghalangi orang lain.
14. Pengguna kursi roda diharapkan menghindari area pojok dan di balik pilar, untuk menghindari tabrakan dengan penumpang lain.
15. Penumpang diharapkan selalu memerhatikan rambu (signage) yang telah disediakan MRT, baik dalam bentuk visual maupun suara. Bagi penumpang disabilitas, MRT juga menyediakan rambu dalam bentuk visual, suara, dan fisik.
16. Penumpang diharapkan sabar menanti kedatangan kereta. MRT Jakarat menyediakan rangkaian kereta per 10 menit pada jam biasa, dan per 5 menit pada saat jam sibuk.
17. Antre sesuai jalur keluar dan masuk. Dahulukan penumpang yang keluar dari kereta
18. Jangan memaksa masuk jika kereta sudah penuh.
19. Dilarang bersender pada PSD atau pintu tepi peron.
20. Dilarang berlari di area stasiun.
21. Jangan membuka paksa pintu tepi peron atau mengganjal pintu tepi peron. Hati-hati saat berjalan sambil bermain HP. Bisa menabrak orang lain atau tersandung benda-benda di jalan.
22. Jika ada barang yang terjatuh ke rel, jangan mencoba mengambil sendiri! Panggil petugas MRT untuk membantu ANda.
23. Selalu perhatikan pengumumam tentang stasiun pemberhentian berikutnya.
24. Jangan menahan pintu kereta dengan tangan atau tas, apalagi kaki.
25. Bila membawa ransel, selalu dipindahkan ke depan, atau dijinjing/diturunkan.
26. Jaga barang bawaan, jangan sampai tertinggal
27. Beri prioritas kepada mereka yang membutuhkan.
28. Jika tujuan masih jauh, masuk ke dalam.
29. Jangan berdiri di depan pintu.
30. Jangan bersandar pada tiang.
31. Jangan duduk di lantai karena menggangu.
32. Dilarang makan dan minum di dalam kereta, dan dilarang menyampah.
33. Jangan mendorong penumpang yang keluar.
34. Area khusus untuk penyandang disabilitas ada di gerbong 3 dan 4.
35. Harap mengunci kursi roda supaya stabil bagi penyandang disabilitas. Petugas MRT akan selalu membantu untuk menaiki gerbong kereta.
36. Segera lapor ke petugas MRT jika Anda melihat hal-hal mencurigakan.
37. MRT Jakarta menyediakan alat pemadam untuk di setiap kereta, penggunaan alat ini hanya untuk keadaan darurat saja.
38. Jalur evakuasi disediakan melalui kabin masinis/operator. Saat melakukan evakuasi ikuti petunjuk oleh petugas MRT yang ada di dalam kereta.
39. Tombol emergency dalam gerbong untuk berbicara pada petugas dalam kondisi darurat. Penyalahgunaan tombol ini adalah pelanggaran hukum berat dan dapat dipidana.
40. MRT menyediakan ruang menyusui di setiap stasiun yang dapat digunakan untuk ibu menyusui atau mengganti baju dan popok anak balita.
41. MRT menyediakan toilet khusus bagi penyandang disabilitas dan lansia. Terdapat tombol darurat untuk meminta bantuan petugas MRT.
42. Penumpang bisa membeli makanan dan minuman di area komersial.
43. Petugas di kantor layanan stasiun akan membantu penumpang disabilitas untuk semua informasi.
44. Jika membutuhkan pertolongan pertama, MRT menyediakan ruangan khusus P3K.
45. Jika penumpang membutuhkan pecahan uang untuk kembalian bisa menghubungi gerai tiket (ticket sales office)
Jadi, siap mencoba moda transportasi terbaru Jakarta?
• Curhatan Putra Sulung Ahok Nicholas Sean seusai Coba MRT: Itu Berpengaruh Negatif pada Kampanye Papa
Tonton Juga:
(TribunWow.com/Nanda)