Kabar Tokoh
Sebut Jokowi Ngasal karena Sarankan Petani Sawit Tanam Durian, Rizal Ramli Tawarkan Solusi Pengganti
Ekonom senior Rizal Ramli tampak mengkritisi usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait anjloknya harga sawit.
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengungkapkan saat ini produksi sawit di Indonesia sudah banyak.
Penjualannya juga menghadapi tantangan tarif dari negara lain, seperti India.
Belum lagi isu lingkungan oleh Uni Eropa.
Oleh karenanya, Jokowi mengajak para petani untuk menanam durian, karena menurutnya lebih untung.
"Durian bagus kita (Indonesia). Durian kuning ada, hitam ada, merah ada. Kita ada semua ini. Durian kok ya macam-macam. Kita ini punya macam-macam, tapi tidak terkelola dalam sebuah manajemen yang bagus," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyinggung soal permintaan durian dari China yang tinggi.
Kemudian Malaysia sebagai pemasok utama durian ke China tidak bisa memenuhi permintaan.
Menurut Jokowi, itu adalah peluang bagi petani sawit.
• Jokowi Ingin Punya Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor, Rizal Ramli: Pola Pikir Ribet
Harga CPO Melemah
Sementara itu, diberitakan Kontan, harga minyak sawit (crude palm oil - CPO) melemah.
Dari data Bloomberg, harga CPO dari derivatives Malaysia Exchange kontrak teraktif Mei 2019 pukul 20.18 WIB berada di level RM 2.063 per metrik ton, Kamis (14/3/2019).
Penyebab turunnya harga ini dikarenakan adanya kampanye hitam dari Uni Eropa.
Yakni dengan adanya membatasan penggunaan CPO di negara-negara Uni Eropa.
Menurut Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim, untuk mengatasinya, pemerintah perlu menerapkan biodiesel 100 (B100).
Program B30