Kabar Tokoh
Jokowi Ingin Punya Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor, Rizal Ramli: Pola Pikir Ribet
Jokowi mengatakan saat ini dirinya kecewa dengan nilai ekspor dan investasi di Indonesia yang tak mengalami peningkatan.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) Rizal Ramli angkat bicara soal keinginan penambahan 2 kementerian baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampikan melalui akun Twitter @RamliRizal, Selasa (12/3/2019).
Dalam unggahannya, Rizal Ramli menautkan pemberitaan soal Jokowi yang ingin mempunyai Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor.
Menurut Rizal Ramli, keinginan tersebut adalah hal yang ribet.
Ia pun menyinggung soal performa Menteri Perdagangan yang menurut Rizal Ramli banyak melakukan impor.
"Pola pikir ribet, wong tinggal pecat Mendag yg raja import. Itu aja ndak berani,, kok malah mau nambah keribetan baru, walah, piye toh," Rizal Ramli.
• Atas Pernyataan Pembebasan Siti Aisyah oleh Jokowi, Fahri Hamzah Minta Kemenlu Minta Maaf
Sebelumnya, Rizal Ramli juga berulang kali melontarkan sindiran soal menteri yang doyan impor.
Seperti yang ia lontarkan pada 19 September 2018 lalu.
Di mana Rizal Ramli menyebut di Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan jika menteri perdagangan tidak pro petani dan kerap melakukan impor pasti didemo besar-besaran.
Itulah yang menjadi penyebab Partai Liberal Demokrat terus berkuasa di Jepang.
Hal ini lantaran Partai Liberal Demokrat pro dengan petani dan pertanian.
"Di Jepang, Korea Selatan, Taiwan kalo Mentri Perdagangan tidak pro-petani, doyan impor, pasti di demo besar2an — akhirnya pasti dicopot atau pemerintahnya yang jatuh.
Itulah mengapa partai LDP berkuasa terus di Jepang krn LDP sagar pro-petani dan pro-pertanian," tulis Rizal Ramli dalam Twitternya.
• Soal Wacana TNI ke Ranah Sipil, Rizal Ramli: Jangan Coba Membalikkan Jarum Jam Sejarah
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga pernah menyampaikan hal senada dalam acara 'Indonesia Business Forum' yang tayang di tvOne, 13 September 2018 lalu.
Rizal Ramli mengatakan sumber persoalan perekonomian saat ini karena Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, yang gemar melakukan impor.
