Romahurmuziy Ditangkap KPK
Menteri Agama Janji akan Jelaskan Hasil Temuan Uang di Kantornya: Setelah Saya Sampaikan ke KPK
Menteri agama berjanji akan klarifikasi pada media setelah memberikan klarifikasi pada KPK mengenai uang temuan di kantornya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Syaifuddin, akan mengklarifikasi hasil temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa uang di kantornya, pada Senin (18/3/2019).
Temuan uang tersebut mendapat banyak komentar satu di antaranya dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang menganggap temuan tersebut adalah hal wajar.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/3/2019), Menag Lukman Hakim merasa perlu mengklarifikasi uang temuan tersebut kepada KPK.
• Anggap Wajar Keberadaan Uang di Ruang Lukman Hakim, Jusuf Kalla: Kalau Saya Digeledah Pasti Ada
KPK melakukan penggeledahan di rungan kerja Menag Lukman Hakim dan menyita uang sekitar Rp 180 juta dan 30.000 dolar atau sekitar Rp 425 juta.
"Begini, saya selalu menyatakan saya secara etis tidak layak, tidak patut, tidak pantas, kalau menyampaikan hal-hal yang dimungkinkan terkait materi perkara, sebelum saya menyampaikan secara resmi ke KPK," kata Lukman saat meninggalkan Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (20/3/2019) malam.
Lukman Hakim pun berjanji akan menyampaikan sumber uang tersebut kepada media setelah melakukan klarifikasi pada pihak KPK.

• Setelah Geledah Ruang Menag, KPK Isyaratkan akan Periksa Lukman Hakim
"Karena mereka yang mestinya harus menerima keterangan resmi dari saya terkait dengan kasus ini. Jadi mohon maaf kepada para media saya belum bisa saat ini untuk menyampaikan segala sesuatu yang terkait hal ini."
Hingga kini Lukman Hakim belum mendapat panggilan pemeriksaan dari pihak KPK.
Sementara itu, Jusuf Kalla menganggap wajar ditemukannya uang di ruang kerja menag.
"Lazim dong. Selalu namanya kas kecil. Ya kan. Dan itu juga menteri ada dana operasionalnya. Dan cash dana operasionalnya," kata Jusuf Kalla, Selasa (19/3/2019), dilansir Kompas.com.
Menemukan uang di ruang kerja tiap menteri adalah hal yang wajar, lantaran setiap menteri mempersiapkan anggaran operasioanl untuk beberapa kebutuhan.
Wakil presiden juga mengatakan jika kantornya digeledah mungkin juga akan menemukan uang.
"Kalau uang di kantor itu di mana-mana. Pasti kita ada menyiapkan dana cash di kantor untuk hal-hal yang penting. Kalau kantor saya digeledah pasti ada uangnya. Masak sekretaris tidak pegang uang. Kalau kita tiba-tiba mau belanja atau macam-macam, mau beli sesuatu," jelas Jusuf Kalla.
• Suharso Monoarfa Komentari Penangkapan Romahurmuziy: Kuda saja Tak Pernah Jatuh ke Lubang yang Sama
Dikutip dari Tribunnews, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan keprihatinnanya pada kasus yang menimpa Romahurmuziy dan penggeledahan ruang kerja menag Lukman Hakim, Kamis (20/3/2019).
"Kemarin sudah disampaikan oleh beliau (presiden) kalau prihatin dengan kondisi seperti ini, intinya ya kita semuanya dalam situasi seperti ini menjaga situasi dengan baik," ujar Moeldoko saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).