Breaking News:

Pemilu 2019

Jelang Pemilu, Wiranto: Suasana Harus Gembira, Bukan Saling Hujat Menghujat

Menkopolhukam Wiranto mengatakan suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 harus menggembirakan dan tidak saling hujat menghujat.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Twitter/@wiranto1947
Menkopolhukam, Wiranto: suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 harus menggembirakan, Bukan Saling Hujat Menghujat, Kamis (21/3/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto mengatakan suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 harus menggembirakan.

Hal itu disampaikan Wiranto melalui akun Twitter miliknya, @wiranto1947, Kamis (21/3/2019).

Wiranto berharap, proses demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali ini dilakukan tanpa saling hujat menghujat.

Sandiaga Uno Bertekad Beli Kembali Saham Indosat Ooredoo, Dahnil Anzar Beri Reaksi

Dirinya mengatakan proses pemilihan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat, sebaiknya dapat dilakukan dengan menyenangkan.

"Pemilu adalah proses demokrasi dimana lima tahun sekali masyarakat diberi hak untuk memilih pemimpin kita, baik eksekutif dan legislatif.

Artinya suasananya harus gembira karena ada kesempatan memilih, bukan suasana tegang, suasana saling berhadapan, saling hujat menghujat," ungkap Wiranto.

Fadli Zon Sebut 3 Kartu Sakti Jokowi-Maruf Sudah Kuno, Johnny G Plate: Dia Lebih Kuno Lagi

Mantan Panglima TNI itu juga mengungkapkan masih ada ancaman dan hambatan dalam menghadapi pemilu.

Wiranto menjelaskan, hal itu berdasarkan dari indeks kerawanan pemilu.

"Berdasarkan indeks kerawanan pemilu, masih ada ancaman gangguan dan hambatan dlm hadapi Pemilu.

Saya telah instruksikan agar aparat di daerah segera kenali, temukan dan atasi segala ancaman gangguan sehingga ketika saatnya pemilu dilaksanakan tidak akan ada masalah," papar Wiranto.

Oleh karena itu, Wiranto menegaskan ratusan ribu aparat keamanan diturunkan untuk mengamankan pemilu.

"Intinya adalah aparat keamanan sudah siap untuk mengamankan pemilu. Hampir sebagian besar personel kita dikerahkan untuk pengamanan sebanyak 593.812 personel dari TNI dan Polri.

Langkah ini diambil sebagai komitmen untuk mengamankan Pemilu," tandas Wiranto.

Soal Kartu Pra Kerja Dianggap Gerus APBN, Johnny: Kalau Omong Angka Terlalu Dini, Baru Gagasan Besar

Sebelumnya, Wiranto juga menyatakan telah memerintahkan sejumlah aparat untuk mengatasi segala ancaman.

Hal itu disampaikannya setelah rapat koordinasi pengamanan kampanye terbuka dan penghitungan suara Pemilu 2019 di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2019WirantoKemenko Polhukam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved