Tips Kesehatan
Alami Kram Perut Lebih Sakit dari Biasanya saat Menstruasi? Mungkin Kamu Menderita Hal Ini
Meski biasa mengalaminya di setiap bulan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai jika rasa kram yang Anda rasakan saat menstruasi semakin memburuk.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kram perut saat menstruasi yang menyakitkan adalah hambatan total bagi banyak dari Anda.
Meski biasa mengalaminya di setiap bulan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai jika rasa kram yang Anda rasakan semakin memburuk.
Jika kram menstruasi Anda tiba-tiba berbeda dari yang biasa Anda alami, atau disertai dengan gejala lain, itu dapat menunjuk ke masalah yang membutuhkan perhatian dokter.
• 6 Cara Sederhana Menghilangkan Sakit Kepala Tanpa Dokter ataupun Obat
Dikutip TribunWow.com dari Bustle.com, Mayo Clinic menjelaskan, kram menstruasi disebabkan oleh kontraksi di dalam rahim saat ia melepaskan lapisannya.
Beberapa dari Anda memiliki kadar hormon penyebab kontraksi yang lebih tinggi yang disebut prostaglandin, yang membuat menstruasi Anda terasa sedikit lebih menyakitkan.
Tetapi, jika Anda merasa kram mestruasi kali ini lebih menyakitkan daripada yang sebelumnya, penting untuk mengetahui apa arti di baliknya.
• Berbagai Manfaat dari Biji, Kulit, dan Daun Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Cegah Kanker
Perlu untuk mencatat setiap perubahan pada siklus menstruasi bulanan Anda.
Dan jika Anda tiba-tiba merasa sangat sakit, atau jauh lebih sakit daripada biasanya, jangan abaikan, terutama jika Anda tiba-tiba mengalami pendarahan lebih banyak daripada biasanya.
"Kram perut yang terjadi secara tiba-tiba saat sedang menstruasi itu perlu diselidiki untuk dapat diperiksa apakah terdapat kista ovarium, tumor panggul, fibroid yang tumbuh cepat, endometriosis yang tumbuh cepat, atau perubahan posisi IUD jika Anda menggunakan KB jenis IUD," kata Dr Adeeti Gupta, pendiri Walk In GYN Care di Manhattan.
Dr Gupta juga mengatakan, kram parah secara tiba-tiba juga bisa berarti Anda memiliki masalah pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), atau divertikulitis.
Women's Health juga melaporkan bahwa kram parah di satu sisi perut Anda bisa menjadi tanda torsi ovarium.
Torsi ovarium terjadi ketika ovarium menjadi bengkok di sekitar ligamen yang mengelilinginya, dan kadang-kadang tuba fallopi juga menjadi bengkok.
Pemelintiran ini dapat menyebabkan suplai darah terputus dari organ-organ ini.
Torsi ovarium akan terasa menyakitkan dan intens, dan dianggap sebagai darurat medis.
Anda mungkin akan kehilangan ovarium jika tidak diobati.
Beruntung, torsi ovarium ini sangat jarang ditemui.
• Tips Atasi Mata Lelah karena Terlalu Lama Menatap Layar Komputer
Menurut HealthLine, torsi ovarium cenderung disebabkan oleh kondisi mendasar lainnya yang mempengaruhi ovarium, seperti kista atau massa ovarium.
Cara yang baik untuk mengukur apakah kram Anda merujuk pada masalah kesehatan yang mendasarinya adalah dengan mengetahui apakah kram itu tiba-tiba lebih intens, atau berbeda dari apa yang biasanya Anda alami selama menstruasi.
Jika kram Anda tidak tertolong dengan obat-obatan yang dijual bebas seperti ibuprofen, atau jika rasa sakitnya bertahan hingga titik di mana masa menstruasi Anda sudah selesai, tetapi rasa sakitnya tidak sembuh, Anda harus menemui dokter Anda.
Menurut VeryWell Family, antara lima dan 20 persen orang dengan siklus menstruasi mengalami kram yang sangat buruk sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Ingatlah bahwa kram menstruasi yang khas, walaupun terkadang menyakitkan, harusnya cukup mudah diobati.
"Jika rasa sakit Anda tidak merespons obat-obatan yang biasa Anda pakai atau tidak hilang saat Anda menggunakan bantal pemanas, atau jika rasa sakitnya tidak biasa dan lebih parah daripada yang biasa Anda alami, sebaiknya periksa ke dokter kandungan Anda," tegas Dr Gupta. (TribunWow.com)