Ahok Gandeng Puput Nastiti, Dahlan Iskan Ungkap Alasan Veronica Tan Tak Berikan Respons Apapun

Sementara beberapa waktu lalu, Ahok pernah memberikan keterangan soal banyaknya isu yang menyerang dirinya.

• Adik Prabowo Beberkan Curhat Ahok yang Tiap Hari Datang ke Ruang Kerjanya saat akan Maju Pilgub 2012

Pernyataan Ahok itu disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di saluran YouTube Panggil Saya BTP, Selasa (26/2/2019).

Melalui video tersebut, Ahok memaparkan, akhir-akhir ini banyak sekali isu-isu negatif tentang dirinya, Puput Nastiti Devi (PND), juga tentang keluarganya.

Ahok menjelaskan, video tersebut dibuatnya untuk meluruskan semua tuduhan-tuduhan negatif itu.

Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

Ahok lantas memaparkan sejumlah hal, mulai dari hubungannya dengan anak-anaknya, tentang hubungan percintaannya, hingga soal harta gono-gini pasca perceraian.

"Komunikasi saya dan anak-anak berjalan dengan baik. Dan perlu saudara ketahui, kehidupan saya saat ini tidak ada hubungannya dengan perceraian saya pada bulan April tahun 2018," tegas Ahok.

"Dan untuk saudara-saudara ketahui juga, seluruh harta gono gini saya putuskan diserahkan semua ke anak-anak."

"Dan mengenai hubungan saya dengan PND, tuduhan-tuduhan negatif dari saudara-saudara itu saya harap jangan berspekulasi dengan kehidupan pribadi saya," paparnya lagi.

• Pernah Diberi Pesan oleh Ahok saat di Penjara, Lelaki Ini Kini Kritisi Kinerja Anies Baswedan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, semua yang ia lakukan saat ini ia konfirmasi dengan Tuhan.

Ia juga mengkonfirmasinya dengan sang ibunda.

"Nah itu sekali lagi, saya minta saudara-saudara hentikan spekulasi kehidupan saya," ujar Ahok.

"Hentikan menuduh PND macam-macam, karena saya yang memutuskan. Kalau mau menyalahkan, salahkan pada saya, bukan salah PND," tegasnya.

"Dan kalau semuanya mau disalahkan, saya tidak perlu memberikan bukti-bukti pada saudara kenapa saya melakukan suatu perceraian atau suatu pernikahan. Itu kehidupan pribadi saya," imbuh Ahok.

Ahok lantas menyebutkan, dalam ilmu etika, ada sebuah peribahasa, yaitu 'lesser evil necessary evil'.