Kabar Tokoh
Adik Prabowo Beberkan Curhat Ahok yang Tiap Hari Datang ke Ruang Kerjanya saat akan Maju Pilgub 2012
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo ceritakan pengalamannya yang sering dicurhati Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Adik calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo ceritakan pengalamannya saat sering dicurhati mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Hal ini disampaikan Hashim saat berada di acara bincang bersama anaknya, Rahayu Saraswati, Minggu (10/3/2019).
Hashim menceritakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok yang maju di gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI tahun 2012 tak banyak didukung, bahkan oleh PDIP.
Elit Gerindra itu lalu bercerita semasa mencalonkan diri jadi cawagub, Ahok setiap hari datang ke kantornya untuk berkeluh kesah.
"Pak Ahok tiap hari ke ruang kerja saya, ngapain? Curhat," ujar Hashim yang dilansir oleh channel YouTube Info Aktual.
• Pernah Diberi Pesan oleh Ahok saat di Penjara, Lelaki Ini Kini Kritisi Kinerja Anies Baswedan
Curahan hati Ahok kala itu dikarenakan teman-temannya tak mendukung dirinya maju di gelaran Pilgub DKI Jakarta.
"Kenapa curhat? Karena semua temannnya enggak dukung dia, ini enggak mau dukung, ini enggak mau dukung, orang besar, konglomerat besar," kata Hashim.
"Hok (Ahok) you bakal kalah, Fauzi Bowo didukung uangnya besar sekali. Gitu ke Ahok," kata Hashim menirukan Ahok kala itu.
Hashim mengatakan hanya dirinya sajalah yang mendukung Jokowi dan Ahok maju Pilgub.
"Enggak ada yang dukung, ada satu saja dan saya," kata Hashim.
• Sebut Prabowo-Sandi Unggul di Jawa Barat, BPN: Karena Kinerja Ekonomi Pemerintahan Pak Jokowi Rendah
Lihat videonya:
Sebelumnya, melalui video yang beredar, Hashim juga menceritakan awal mula dirinya dan Prabowo meminta Jokowi untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012 silam.
• Sebut Prabowo-Sandi Unggul di Jawa Barat, BPN: Karena Kinerja Ekonomi Pemerintahan Pak Jokowi Rendah
Bahkan, Prabowo sempat lupa nama Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Ini kenyataan lho, Pak Prabowo lupa nama Walikota Solo, teman saya? Oh Joko Widodo? Saya dengar dia berminat mau jadi calon Gubernur DKI," ujar Hasyim menirukan Prabowo saat itu.
Namun, Hasyim mulanya menganggap Jokowi hanya akan maju di Pilgub Jawa Tengah.

Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi tersebut bertujuan untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA agar terciptanya suasana damai selama penyelenggaraan Pilpres 2019. (MAULANA MAHARDHIKA)
• Fahri Hamzah Sebut Hashim dan Jokowi Bisa Dipidana karena Klaim Dana Pilgub: Tanya Hotman Paris Deh