Breaking News:

Terkini Internasional

Brenton Tarrant Beri Kode Tangan di Persidangan, Ini Reaksinya saat Didakwa Bunuh 49 Orang di Masjid

Semua mata tertuju pada Brenton Tarrant di pengadilan Distrik Hakim Paul Kaller pada Sabtu (15/3/2019). saat berpose ia sempat memberikan kode tangan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
HZ Herald/DailyMail.co.uk
Pria bersenjata pembantaian Christchurch yang dituduh, Brenton Harrison Tarrant (foto) telah membuat gerakan kekuatan putih dari balik jendela kaca, selama penampilan singkat di pengadilan 

Bahkan aksi biadabnya, ia lakukan bersamaan dengan memutar lagu metal dengan potongan lirik : “I am the god of Hellfire, and I bring you fire (Aku adalah Dewa dari Neraka, dan Kubawakan Kau Api),”.

Youtuber PewDiePie Berang Namanya Disebut Brenton Tarrant saat Penembakan di Masjid Selandia Baru

Tarrant juga sempat memutar lagu berjudul Remove Kebab saat melakukan serangan.

Seusai itu, Tarrant disebutkan mengendarai sekitar 5 km (tiga mil) ke masjid lain di pinggiran Linwood di mana penembakan kedua terjadi.

Tidak jelas di mana penangkapan itu dilakukan.

Polisi mengatakan mereka menemukan senjata api dari kedua masjid, dan alat peledak ditemukan di mobil milik seorang tersangka.

Beruntung bom berhasil dijinakkan oleh militer.

Komisaris Polisi Mike Bush mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 49 orang, dengan 42 orang lainnya terluka.

Tak Menyesal

Tarrant yang kini mendapatkan kecaman dari berbagai negara mengaku tak menyesali atas apa yang ia lakukan.

Saat ditanya apakah dia tak melihat orang-orang yang diserang adalah orang-orang tak berdosa.

Tarrant menjawab, serangan terhadap orang-orang Non Ras Eropa adalah perang.

Menurut Tarrant, dalam sebuah perang, tidak ada yang namanya 'orang tak berdosa'.

Tarrant juga sempat ditanya, apakah dia berencana selamat atau melakukan bunuh diri setelah melakukan serangan.

Tarrant menjawab, dia siap mati sebagai resikonya.

Tapi dia berniat untuk tetap hidup, sehingga dia bisa terus menyebarkan ajaran supremasi kulit putih yang dia yakini.

Petugas layanan darurat membawa seseorang ke rumah sakit di Christchurch, setelah muncul laporan penembakan.
Petugas layanan darurat membawa seseorang ke rumah sakit di Christchurch, setelah muncul laporan penembakan. (TVN via BBC Indonesia)
Halaman
1234
Tags:
Brenton TarrantTerorismeSelandia BaruMasjidPersidangan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved