Terkini Internasional
Soal Penembakan di Masjid Selandia Baru, Pelaku Ternyata Sudah Rencanakan Aksinya sejak Lama
Brenton Tarrant tidak asal ketika melakukan penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019).
Editor: Rekarinta Vintoko
Gray berkata Tarrant bekerja sebagai pelatih gym setelah selesai sekolah pada 2009 hingga 2011 sebelum memutuskan melanglang buana.
Tarrant diketahui sudah melancong di negara kawasan Asia Tenggara, timur Asia, hingga Eropa.
Dia bahkan pernah singgah di Korea Utara (Korut).
• 6 WNI Ada di Dalam Masjid Selandia Baru saat Penembakan yang Tewaskan 40 Orang Terjadi
Sebelumnya, Tarrant menyerang jemaah Masjid Al Noor itu ketika mereka menunaikan Salat Jumat, dan dilaporkan menyiarkan aksinya di Facebook.
Selain di Masjid Al Noor, penembakan juga terjadi di Masjid Linwood yang berjarak sekitar lima km, dan menewaskan hingga 49 orang.
Polisi Selandia Baru menyatakan mereka menangkap empat orang, terdiri dari tiga pria dan satu perempuan, beberapa jam setelah penembakan.
Di mobil yang dinaiki oleh keempat terduga teroris tersebut, polisi berujar terdapat bom rakitan yang langsung dinetralkan militer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru Sudah Rencanakan Aksinya Selama 3 Bulan"