Breaking News:

Romahurmuziy Ditangkap KPK

Sebelum Ditangkap KPK, Romahurmuziy Sempat Terlibat Polemik dengan Aa Gym terkait Pilpres

Sebelum ramai dibicarakan karena OTT, diketahui bahwa Ketua Umum PPP Romahurmuziy sempat terlibat polemik dengan sejumlah tokoh.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Muhammad Romahurmuziy 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/3/2019).

Romi, sapaan untuk Romahurmuziy, dikabarkan ditangkap KPK di Surabaya pada pukul 09.00 WIB.

Kabar penangkapan Romi juga dibenarkan oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Sejumlah Tokoh Doakan Selamat hingga Minta PPP Tak Dilupakan

"Betul, ada giat KPK di Jatim, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Sebelum ramai dibicarakan karena OTT, diketahui bahwa Romi sempat terlibat polemik dengan sejumlah tokoh.

Satu di antaranya adalah polemik yang terjadi antara Romi dan Pimpinan Darut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau akrab dipanggil Aa Gym.

Polemik ini bermula dari adanya kabar bahwa Romi meminta Aa Gym untuk mendukung salah satu paslon atau bersikap netral.

Hal tersebut langsung dikomentari oleh Aa Gym melalui channel YouTube miliknya, Sabtu (9/3/2019).

"Dari kemarin saya mendapatkan tabayyun," ujar Aa Gym.

"Pak Romi dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS bahwa kalau tidak bergabung maka bersikap netral, dan sudah pernah mendekati Aa (Aa Gym), berbicara dengan Aa Gym supaya bisa netral dalam pemilu, kalau tidak gabung netral lah, dan sekarang katanya Aa Gym sudah berubah di postingan-nya," ujar Aa Gym menirukan pernyataan Romi.

"Satu saya belum bertabayyun pada beliau, apakah beliau berkata ini atau tidak, semoga beliau tidak berkata begitu, karena kalau berkata begitu berarti bohong," tambahnya.

Pendakwah ini mengatakan selama masa Pilpres, Aa Gym belum pernah berkomunikasi dengan Romi sehingga tidak pernah ada pembicaraan soal dukungan.

"Saya tidak berkomunikasi selama Pilpres, sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu, karena itu tidak benar pernyataannya," ujar Aa.

"Saya sebagai warga Indonesia tidak netral karena saya punya pilihan dalam pasangan capres ini."

"Saya punya pilihan. Tetapi sebagai mubaligh (ahli agama) melihat kondisi Pilpres seperti saat ini, maka Aa lebih menempatkan diri berusaha mengajak umat Islam dan masyarakat Indonesia dalam menjalankan Pilpres ini lebih damai, lebih sejuk, dan bersih serta adil," jelasnya.

Ramai Dikabarkan Romahurmuziy Ditangkap KPK, PPP Jawa Timur Akui Belum Tahu Detailnya

Ia menegaskan, pernyataannya tersebut dibuatnya atas inisiatif sendiri dan tak ada tekanan dari pihak manapun.

"Ini dilakukan bukan karena imbauan, atau ancaman, atau tekanan dari pihak manapun, ini datang dari hati nurani karena sedih melihat umat seperti bertengkar," lanjut Aa Gym.

"Apalagi melihat ulama berbeda pendapat dengan tajam itu lebih menyedihkan lagi, sehingga mengambil posisi mudah-mudahan lebih bisa membantu umat membawa ukhuwah."

"Semoga pernyataan ini bisa menjadi klarifikasi bahwa saya tidak pernah dihubungi atau bertemu Beliau kaitannya dengan Pilpres ini dan tidak pernah menyampaikan hal-hal yang seperti disampaikan Beliau."

"Posisi yang saya ambil saya tidak netral sebagai warga negara, tapi sebagai mubaligh memilih mengajak masyakakat dan umat agar tetap akur, jangan sampai menuhankan pilpres ini," tambahnya.

Lihat videonya:

Hal ini lantas ditanggapi oleh Romahurmuziy melalui akun Instagramnya @romahurmuziy, Senin (11/3/2019).

"Sehubungan dengan adanya video yang beredar dari Aa Gym terkait dengan adanya dugaan permintaan dari saya kepada Aa Gym bersikap netral dan bersikap apa pun di dalam pilpres," kata Roimahurmuziy.

"Perlu saya tegaskan bahwa saya sudah tabayyun (mencari kejelasan) langsung dengan Aa Gym dan menyampaikan, saya tidak pernah menyampaikan hal itu sama sekali."

"Bahwa saya pernah bertemu Aa Gym itu iya, sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu tetapi tidak dalam kepentingan untuk pilpres," sambungnya.

Lantas ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan ajakan apapun kepada Aa Gym terkait Pilpres 2019.

Romahurmuziy berharap pernyataannya ini dapat menjelaskan terkait kabar yang berkembang di media sosial.

"Sebagai ustaz, Aa Gym memiliki kebebasan penuh untuk menentukan sikapnya sendiri dan saya tidak sedang dalam posisi untuk melakukan ajakan apa pun," tegas Romahurmuziy.

"Karenanya saya berharap ini menjadi ajang tabayyun karena berita yang berkembang di media sosial sudah begitu misleading terhadap persoalan ini," imbuhnya.

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Sempat Berikan Diskusi di Malang Sebelum di OTT

Terkait hal itu, Romahurmuziy mengatakan bahwa sebelumnya ia sempat menghubungi Aa Gym melalui aplikasi perpesanan.

Romahurmuziy menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pendekatan kepada Aa Gym untuk menentukan sikap dalam pilpres.

Menurutnya, kabar yang berkembang itu merupakan pernyataan hoaks.

"SAYA TELAH BERTABAYYUN KEPADA AA GYM⠀

Sehubungan dengan berita klarifikasi @aagym, kemarin saya telah bertabayyun kepada beliau melalui Whatsapp dan beliau memahaminya, bahwa saya tidak pernah melakukan pendekatan kepada @aagym dalam rangka pilpres untuk bersikap mendukung salah satu paslon atau netral, maka kalau ada statemen seperti itu tentu itu tidak benar/hoax⠀

Saya memang ditanya oleh wartawan apakah pernah bertemu @aagym. Saya sampaikan pernah, sekitar 2-3 tahun lalu karena saya memang pernah silaturrahmi ke yayasan beliau di Kebayoran baru.

Selebihnya ketika mereka tanyakan bagaimana sikap @aagym dalam pilpres, saya jawab standar bahwa sikap beliau tercermin dalam seluruh postingan status beliau di media sosial.

Karenanya yang lebih pas tentu ditanyakan langsung ke @aagym⠀

Kalau ada hal-hal yang lebih daripada itu, itu sudah diluar statement saya.⠀

Semoga ini cukup menjadi sarana #tabayyun agar jangan sampai kita terprovokasi oleh berita yang tidak benar," tulis Romahurmuziy.

Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK di Kanwil Kemenag Sidoarjo

Sementara itu, dikutip dari WartaKota, tagar Romi Mengintimidasi UAS sempat menjadi trending di Twitter, Kamis (7/3/2019) lalu.

Tagar itu menggema setelah disebutkan Romi meminta UAS agar netral dalam Pilpres.

(TribunWow.com/Ananda Putri/Atri Wahyu/Tiffany Marantika)

Tags:
Romahurmuziy Ditangkap KPKOTT KPKRomahurmuziyAa GymPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved