Breaking News:

Terkini Daerah

6 Fakta di Balik Isu Kiamat di Ponorogo, Isu Bermula, Diam-diam Pergi hingga Mereka yang Diuntungkan

52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, berbondong-bondong menjual asetnya hingga meninggalkan kampung karena isu kiamat.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNJATIM.COM/RAHADIAN BAGUS P
Rumah Katimun di Watu Bonang didatangi polisi. Ia diduga membujuk 52 warga mengungsi ke Malang untuk menghidari kiamat setelah menjual hartanya. 

Pasutri itu yakni Marimun dan Sriyanti, yang masih satu kerabat dengan dirinya.

Sudah sekitar seminggu ini, ia diminta menjaga rumah yang dijual kepada anaknya.

Ia mengaku membeli rumah tersebut seharga Rp 20 juta.

Rumah milik Marimun, warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, yang dijual Rp 20 juta, karena pindah ke Malang.
Rumah milik Marimun, warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, yang dijual Rp 20 juta, karena pindah ke Malang. (SURYA/RAHADIAN BAGUS)

5. Pergi Diam-diam

Karimun juga mengatakan saat kerabatnya memutuskan pergi dari dusun, ia tak mengetahui.

"Saya juga nggak dipamiti. Katanya ikut pengajian, mondok ke Malang," kata Karimun saat ditemui di lokasi, Rabu (13/3/2019) petang.

Ketika ditanya apakah, kapan saudaranya itu akan kembali lagi, dirinya tidak mengetahui.

"Enggak tahu kapan kembalinya, enggak dikasih tahu," katanya.

Viral Video Istri Sah dan 3 Anaknya Diusir saat Datangi Nikahan Suami, Begini Curhatannya

Hal yang sama juga disebutkan pasangan suami istri, Darti (48) dan Soimin (60).

Warga RT 4/RW 01 Dusun Krajan, Desa Watu, Bonang, Kecamatan Badegan, ini mengaku kaget, tetangganya tiba-tiba pergi tanpa berpamitan.

Ketiga tetangganya tersebut yakni pasangan suami istri, Marimun dan Sryiani, Marni dan Winarsih, Nyaman dan Eldiana.

Ketiga pasangan suami istri ini juga mengajak masing-masing anak mereka.

"Sudah sekitar satu minggu ini. Enggak tahu ke mana, tiba-tiba menghilang. Saya juga kaget, wong sehari-hari biasanya cari rumput sama saya," kata Darti.

Darti mengatakan, tetangganya yang berangkat ke Malang mengaku mengikuti pengajian yang dipimpin Katimun, seorang warga di desanya.

"Setiap malam Rabu dan malam Sabtu mereka ikut pengajian," katanya.

Foto Viral Pekerja Bangunan Hanya Makan Nasi dengan Kuah Air Putih, Tanpa Lauk Pauk

Halaman
1234
Tags:
ChinaSiswaSekolahIsu Kiamat di PonorogoPonorogoKhofifah Indar Parawansa
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved