Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Dikira Sedang Tak Enak Badan, Pembantu Rumah Tangga di Medan Tewas karena Minum Obat Aborsi

Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Medan, Sumatera Utara ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di kediaman majikannya.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Medan, Sumatera Utara ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di kediaman majikannya yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara.

PRT yang diketahui bernama Yariba Laia (23) tersebut ditemukan tewas pada Sabtu (9/3/2019).

Berdasarkan keterangan saksi, yang juga merupakan majikan korban, Silvia, awalnya menduga Yariba hanya sedang tak enak badan saja.

Kejadian tersebut bermula pada Sabtu pagi, Silvia memanggil korban di depan kamarnya.

Hal itu ia lakukan lantaran pada hari biasanya, Yariba sudah mulai melakukan pekerjaannya untuk mengurus rumah sejak pukul 06.00 WIB.

Kronologi Warga Malaka NTT yang Diterkam Buaya saat Mencari Ikan, Korban Sempat Beri Perlawanan

Namun pada hari itu, hingga hari menjelang siang Yariba belum tampak keluar dari kamarnya.

Saat Silvia menghampiri kamar Yariba, ia terkejut melihat ada darah yang mengalir dari dalam kamar.

Merasa curiga, Silvia kemudian menanyakan terkait darah tersebut kepada Yariba, tetapi masih dalam keadaan pintu kamar Yariba yang tertutup.

Yariba kemudian menyebutkan bahwa darah tersebut adalah darah menstruasinya.

Beli Obat di Internet Seharga Rp 1,1 Juta, Mahasiswa di Medan Justru Tewaskan Pacar dan Bayinya

 

Meiman Jaya Hulu menyuruh pacarnya aborsi karena malu sudah hamil tujuh bulan, Senin (11/3/2019) petang
Meiman Jaya Hulu menyuruh pacarnya aborsi karena malu sudah hamil tujuh bulan, Senin (11/3/2019) petang (KOMPAS.com / MEI LEANDHA)

Tak yakin dengan jawaban Yariba, Silvia kemudian memanggil suaminya, Yopi, untuk segera mendobrak pintu kamar Yariba.

Korban yang mengetahui bahwa pintu kamarnya akan segera didobrak, kemudian menyerukan dari dalam kamarnya bahwa pada saat itu dirinya tengah tak mengenakan pakaian.

Setelah beberapa menit kemudian, korban akhirnya membuka sedikit pintunya dan melongokkan wajahnya sembari berucap 'sebentar ya' kepada Silvia dan suaminya.

Silvia yang saat itu melihat kondisi korban yang terlihat sangat lemas kemudian memutuskan untuk memberi susu kotak kepada korban.

Setelah meminum susu kotak dari majikannya itu, Yariba mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik.

Ia kemudian meminta waktu untuk beristirahat.

ART Tewas seusai Minum Obat dari Pacarnya yang Masih Mahasiswa, Pelaku: Itu Bukan Ideku tapi Ide Dia

Halaman
123
Tags:
AborsiPolrestabes MedanPembantu rumah tangga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved