Breaking News:

Terkini Daerah

Beli Obat di Internet Seharga Rp 1,1 Juta, Mahasiswa di Medan Justru Tewaskan Pacar dan Bayinya

Seorang mahasiswa di Medan, Meiman Jaya Hulu (20) tak menyangka obat yang ia beli seharga Rp 1,1 juta justru membuat sang kekasih tewas, ini motifnya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswa di Medan, Meiman Jaya Hulu (20) tak menyangka obat aborsi yang ia beli seharga Rp 1,1 juta justru membuat sang kekasih, Yariba Laia (21) meregang nyawa di rumah Silvia, Jalan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Petisah, Medan, Sabtu (9/3/2019).

Korban ternyata merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) di kediaman Silvia dan suaminya, Yopi.

Diketahui korban pertama kali ditemukan oleh Silvia di kamar dengan darah yang bercecer.

Dikutip TribunWow.com dari TribunMedan.com, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing mengungkap ternyata korban tewas seusai meminum obat aborsi janin yang dibeli kekasihnya dari internet.

Martuasah mengatakan pelaku membelikan obat untuk korban di internet dengan harga Rp 1,1 juta.

"Barang-barang (obat-obatan) di beli oleh tersangka dari internet yang sengaja untuk menggugurkan kandungan dari pacarnya. Akibat dari minum obat, korban meninggal dunia pada Sabtu (9/3/2019) sekitar pukul 10.30 WIB," kata Martuasah saat paparkan kasus ini di Polsek Medan Baru, Senin (11/3/2019).

Viral Kisah Bocah 9 Tahun Tewas Terbakar di Rumahnya, Warga Enggan Bantu karena Utang Orangtua

Martuasah menambahkan obat-obatan yang dibeli di antaranya, Sopros, Ampicilin dan Antalgin.

Kepada polisi, pelaku mengaku malu karena korban sudah hamil duluan.

Pelaku menyuruh korban menggugurkan kandungannya dengan meminum obat aborsi.

"Pelaku diduga malu karena korban sudah hamil tujuh bulan. Dia menyuruh korban menggugurkan kandungannya. Disuruhnya korban minum obat aborsi yaitu tiga papan Sopros, satu papan Ampicilin, satu papan Antalgin," kata Martuasah.

Sedangkan penjual obat mengaku kepada pelaku jika menggunakan obat tersebut bisa pendarahan dan menggugurkan kandungan.

"Pengakuan tersangka kalau menggunakan obat ini langsung nanti bisa pendarahan dan kandungan menjadi gugur," beber Martuasah.

Namun penjual yang juga sedang dicari pihak polisi ini, juga sulit ditemukan.

Bocah 16 Tahun Bunuh Pacarnya seusai Berhubungan Badan, Pelaku Kerap Menyelinap ke Kamar Korban

Pasalnya sang penjual meminta kepada Meiman untuk menghapus nomor data dan lainya seusai bertransaksi.

"Kami masih mengejar pelaku yang menjual tersebut. Butuh waktu karena penjualnya cukup pintar. Setelah membeli obat, penjual menyuruh tersangka untuk menghapus no hpnya dan data lainnya," ujar Martuasah.

Halaman
1234
Tags:
MedanKeguguranTewasAsisten Rumah Tangga (ART)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved