Terkini Daerah
Beli Obat di Internet Seharga Rp 1,1 Juta, Mahasiswa di Medan Justru Tewaskan Pacar dan Bayinya
Seorang mahasiswa di Medan, Meiman Jaya Hulu (20) tak menyangka obat yang ia beli seharga Rp 1,1 juta justru membuat sang kekasih tewas, ini motifnya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Disebutkan Martuasah, obat yang dikonsumsi korban merupakan obat keras.
"Dari hasil penyelidikan kami obat ini cukup keras, seharusnya melalui resep dokter," ujarnya.
"Korban meninggal di rumah dan janin ditemukan di luar. Diperkirakan kandungan sekitar 6 bulan dan janin berjenis kelamin laki-laki," urai Martuasah.
Sedangkan pelaku mengaku jika ide mengugurkan kandungan korban timbul dari keduanya.
"Itu bukan ideku tapi ide dia. Aku sudah sering ajak dia untuk langsung bertanggungjawab. Kubilang enggak mungkin kalau seandainya orangtuamu tahu kita dibunuh. Palingan orang itu membiarkan kita untuk menikah," ungkap Meiman.
"Tapi cewekku enggak pernah mau dia takut sama keluarganya. Jujur aku nyesal sudah melakukan ini," tutur Meiman.
• 157 Orang Tewas dalam Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines, Jenis Pesawat Sama dengan Lion Air JT 610
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 348 ayat (2) dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara.
Kronologi Korban Tewas
Silvia dan Yopi, warga Jalan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Petisah, Medan mendapati kamar milik Asisten Rumah Tangga (ART) di kediamannya banyak darah, Sabtu (9/3/2019).
Saat itu, Silvia dan Yopi bermaksud hendak memanggil Yariba lantaran tak kunjung keluar kamar untuk bekerja.
Saat dipanggil oleh Silvia dan Yopi, Yariba meminta majikannya itu untuk menunggu sebentar.
"Sebentar ya kak," kata Yariba dikutip dari TribunMedan.com.
Menunggu beberapa saat, Silvia dan Yopi bahkan sampai ingin mendobrak pintu kamar Yariba, lantaran tak kunjung keluar.

Asisten Rumah Tangga dan Bayinya Meninggal di Rumah Majikan, Diduga Minum Obat Penggugur Kandungan. (Humas Polsek Medan Baru)
Namun niatnya itu diurungkan, setelah Yariba mengaku sedang tidak berpakaian.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, Minggu (10/3/2019).