Terkini Daerah
Ditemukan Tewas Mengenaskan di Belakang Asrama, Terungkap Ini Curhatan Terakhir Rayhan kepada Ibunya
Rayhan Al Sahri yang ditemukan tewas mengenaskan. sempat mengirim pesan ke sang ibu, Isinya nya membuat sang ibu sakit hingga merasa dipanggil Rayhan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
Saat itu, Abdul sedang menggembala ternaknya di kawasan perbukitan Kompleks SUPM Ladong.
Perhatiannya kemudian tertuju pada sosok tubuh yang terletak di atas bukit sekitar 300 meter dari belakang pekarangan asrama sekolah tersebut.
Abdul pun mendekati sosok tersebut, dan menyadari ternyata yang ditemukannya merupakan tubuh yang sudah tak bernyawa.
Korban saat ditemukan dalam kondisi wajah yang mengalami luka parah.
Selain itu pada belakang kepala juga terdapat luka memar.
Kondisi jenazah, memperlihatkan tanda-tanda penganiayaan berat.
Di bagian wajah terlihat menghitam seperti hantaman benda tumpul (dibenturkan) dan juga bekas seperti disulut rokok di bagian kening.
• Suami Bacok Istri dan Bunuh Anak Tirinya yang Masih 2 Tahun, Video Penangkapan Pelaku Viral
Setelah menemukan mayat, Abdul langsung melapor kepada seorang PNS di SUPM Ladong, Usman (33).
Usman melanjutkan laporan tersebut ke Polsek Krueng Raya.
Polsek Krueng Raya kemudian ke lokasi dan melakukan penyelidikan.
Ciri-ciri jasad korban saat itu mengenakan baju oblong biru dan celana sekolah warna biru SUPM Ladong, tali pinggang, sandal jepit hitam, dan jam tangan tali cokelat yang masih melingkar di pergelangan tangan kirinya.
Aan yang merupakan siswa SUPM Negeri Ladong itu disebutkannya berkulit sawo matang, rambut lurus potong pendek, tinggi 160 cm, berat 50kg.
Dalam aksesoris yang dikenakan mayat, memakai sendal jepit warna hitam, jam tangan merek Swis Army dengan tali warna coklat jam warna hitam.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH yang dihubungi Serambi, Jumat (2/3/2019) malam, menuturkan ada dugaan mayat merupakan korban pembunuhan.
“Besar dugaan korban sempat mengalami penganiayaan berat sebelum meninggal dunia."